Suara.com - Seorang wanita bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi tewas di tangan karyawannya sendiri, Kamis (16/2/2023). Anak korban yang masih berusia 1,5 tahun juga sempat diculik pelaku, sebelum akhirnya berhasil diringkus polisi.
Wanita berinisial MIM itu sempat berteriak meminta pertolongan sebelum dihabisi oleh pelaku. Hal ini dikonfirmasi oleh Dirkrimum Polda Metro jaya Kombes Hengki Haryadi.
Teriakan dari wanita berusia 29 tahun itu sempat didengar tetangganya. Sang tetangga pun langsung menghampiri tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui apa yang terjadi.
Berikut ini rangkuman fakta seputar bos ayam goreng yang tewas dibunuh oleh karyawannya.
Tetangga dengar teriakan korban
Teriakan korban ternyata didengar oleh dua orang tetangga yang menjadi saksi. Keduanya pun langsung mendatangi ruko korban untuk menanyakan ada permasalahan apa.
Namun sesampainya di lokasi kejadian, sang tetangga justru disambut oleh pelaku yang berusaha menjelaskan tidak ada persoalan.
Pelaku berdalih korban berteriak karena ular
Saat ditanya, pelaku mengatakan bahwa korban berteriak karena ketakutan melihat ular. Dalih meyakinkan pelaku itu membuat tetangga langsung percaya.
Baca Juga: LPSK Pastikan Akan Perjuangkan Pemenuhan Hak Remisi hingga Bebas Bersyarat Richard Eliezer Selaku JC
Mereka yang tadinya hendak menolong korban pun mengurungkan niatnya untuk mengecek ke dalam. Keduanya pun kembali pulang.
Korban ditemukan, anak diculik
Jasad korban akhirnya ditemukan telah bersimbah darah di ruko, tepatnya di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Selain itu, pelaku pembunuhan juga membawa kabur anak korban.
Korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh suaminya sendiri. Sang suami juga mendapati anaknya yang masih balita sudah hilang dibawa kabur pelaku.
Video viral di media sosial
Peristiwa penemuan jasad bos ayam goreng itu menjadi viral di media sosial lewat video. Dalam video tersebut, tampak orang berkumpul di depan kedai ayam goreng yang dipasangi garis polisi.
Berita Terkait
-
LPSK Pastikan Akan Perjuangkan Pemenuhan Hak Remisi hingga Bebas Bersyarat Richard Eliezer Selaku JC
-
CEK FAKTA: Hakim Wahyu Iman Santoso Dihajar Ajudan Ferdy Sambo Usai Jatuhkan Vonis Mati, Benarkah?
-
Kawal Terus! Petugas LPSK Bakal Dampingi Bharada E Selama di Sel Demi Menjamin Keselamatannya
-
Pelaku Pembunuhan Pedagang Ayam di Bekasi Ditangkap di Subang, Polisi Beberkan Ini
-
Respons Vonis 1,5 Tahun Penjara, Ibu Brigadir J Nangis Doakan Bharada E Tak Serakah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!