Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) memberikan pesan penting kepada kaum perempuan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pesan ini terkait mencari pasangan yang baik dan tidak hanya memandang fisik saja.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan KemenPPA Anak, Eni Widiyanti, dalam diskusi bertema "Cegah Perempuan Terjebak Toxic Relationship dengan Pria Posesif".
Eni mengingatkan wanita untuk mengenali calon pasangan hidupnya dengan baik sebelum memutuskan naik ke pelaminan. Salah satunya dengan melakukan pancingan agar calon pasangan bisa terbuka dan menceritakan kisah hidupnya.
Dari situ, wanita bisa mengenali pasangannya apakah mereka memiliki trauma, serta merupakan pribadi yang aman untuk dijadikan teman hidup. Cara itu, kata Eni, bisa membantu mencegah terjadinya praktik KDRT.
"Dengan mengenal, kita pancing dia menceritakan keluarganya seperti apa, kita akan tahu. Oh ternyata keluarganya bahagia, dari kecil ternyata dia bahagia, tidak pernah punya trauma," jelasnya dalam acara tersebut di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
"Nah ini akan menjadi satu penilaian yang baik, ini kandidat nih kayak-nya untuk teman hidup kita yang aman, tidak menjadi toxic relationship-nya," sambungnya.
Menurutnya, selama ini banyak wanita, khususnya yang masih remaja hanya memilih pasangan berdasarkan kriteria fisik saja, tanpa berupaya mengenali kepribadiannya dengan baik.
"Kebanyakan dari kita ini, apalagi yang remaja-remaja, pokoknya begitu lihat mukanya yang ganteng, sudah langsung tanpa berusaha untuk mengenal dulu," ujar Eni.
Eni mengatakan, pihaknya juga menyebutkan adanya fenomena banyak pasangan yang menolerir praktik kekerasan dalam hubungan mereka karena terlanjur mencintai.
Baca Juga: Remaja Wajib Tahu! Begini Ciri-Ciri Pacar Toxic: Posesif dan Suka Mukul
Padahal, ia menjelaskan bahwa praktik kekerasan itu dapat terjadi berulang dalam suatu hubungan dan bahkan kadarnya berpotensi semakin tinggi.
"Kebanyakan perempuan kan sudah merasa terlanjur sayang, terus diajak nikah juga. KDRT bisa awalnya skalanya cuma memukulnya sebentar atau sedikit, terus lama-lama bisa yang membahayakan jiwa," jelas Eni.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar perempuan memiliki kesadaran untuk memilih pasangan yang baik, tidak hanya berdasarkan perasaan cinta saja.
"Jangan langsung love is blind (cinta itu buta), enggak ada yang namanya sesuatu itu blind, tapi harus bisa dimulai dengan kesadaran," pesan Eni. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Remaja Wajib Tahu! Begini Ciri-Ciri Pacar Toxic: Posesif dan Suka Mukul
-
Venna Melinda 'Mangkir' dari Persidangan, Ibu Ferry Irawan 'Bukan Kecewa Lagi, Tapi Sakit Banget Hati Seorang Ibu'
-
Karena Kasus KDRT Venna Melinda, Verrell Bramasta Takut Nikah
-
Verrell Bramasta Putra Venna Melinda Korban KDRT Ferry Irawan, Beri Restu Ibu Nikah Lagi
-
Gaya HIdup Childfree Alias Nikah Tanpa Anak Ramai Dibahas, KemenPPPA Tegas Menolak: Negara Bisa Punah!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka