Suara.com - Keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama masih belum diketahui usai dinyatakan hilang di Norwegia sejak Minggu (12/2/2023). Polda DI Yogyakarta lantas menyebarkan ciri-ciri fisik Ahmad.
Menukil dari Instagram resmi Polda DIY, tercatat Ahmad lahir dari Banjarmasin, 3 Maret 1986 dan beragama Islam. Kediaman Ahmad berada di Karangwaru Lor TR II/135 B Yogyakarta.
Kemudian, tinggi badan Ahmad 175 sentimeter dengan berat 68 kilogram.
Ahmad memiliki warna kulit sawo matang dan berambut ikal. Ada ciri khusus yakni tahi lalat di pipi kanan dan di bawah mata kiri.
Polda DIY mempersilakan bagi siapapun yang menemukan keberadaan Ahmad untuk menghubungi Call Center Kepolisian 110 atau SPKT Polda DIY 0813 2691 0244.
Terpisah, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri mengaku belum mendapatkan laporan hilangnya Ahmad. Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan akan melakukan pelacakan untuk mengetahui keberadaannya.
"Sejauh ini Hubinter belum mendapatkan informasi tersebut. Hubinter akan trace dahulu," kata Dedi dihubungi wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Ahmad dikabarkan hilang saat hendak pulang ke Indonesia usai mengikuti mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Oslo, Norwegia. Keberadaannya sempat terdeteksi keberadaaannya di Turki pada 13 Februari 2023 melalui pencarian jejak aktivitas daring.
"Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00 (waktu setempat). Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," kata Rektor UII Fathul Wahid melalui keterangannya.
Baca Juga: Dosen UII Hilang di Norwegia, Mabes Polri Mulai Lakukan Pelacakan
Fathul Wahid menceritakan, Ahmad sempat menjalani berbagai aktivitas di USN. Dalam kegiatan itu, tim terdiri dari empat orang termasuk Fathul selaku rektor.
Maksud kedatangan mereka ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.
Mereka berada di USN sejak 5 Februari 2023. Tepat pada 12 Februari, tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Fathul mengaku dirinya sempat bertemu dengan Fathul di Oslo pada Sabtu (11/2/2023) malam.
"Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP (Ahmad) sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki," tuturnya.
Adapun rute perjalanan yang mereka jalani ialah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Akan tetapi, Ahmad tidak memberikan detail informasi apapun mengenai penerbangan kepada kolega di UII termasuk kepada istrinya.
"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP (Ahmad)," terangnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama: Kontak Terakhir di Oslo, Sempat Terdeteksi di Turki
-
Rekam Jejak Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia
-
Dikabarkan Hilang, Aktivitas Daring Dosen UII Yogyakarta Sempat Terdeteksi di Turki!
-
Dosen UII Yogyakarta Hilang di Norwegia, Begini Kronologinya
-
Pakai Jalur Penerbangan Istanbul, KJRI Ikut Mencari Keberadaan Dosen UII yang Hilang di Norwegia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis
-
Arsinum dan Drone: Terobosan Penting Respons Bencana di Sumatera dari BRIN
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit dan Tambang, Satgas PKH Denda 71 Perusahaan