Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minggu (19/02/2023) pagi bertolak ke Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kunjungan itu untuk menghadiri acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma, Wapres dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menuju Helipad Lapangan Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jabar, pada pukul 07.00 WIB.
Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 33 menit, Wapres tiba di Cianjur dan disambut oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jabar Suntana.
Selanjutnya, dengan berkendara mobil, Wapres dan rombongan langsung menuju Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siliwangi, Pamoyanan Kab. Cianjur, Jabar. Di lokasi tersebut, Wapres akan disambut oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Bupati Cianjur Herman Suherman, serta Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, untuk selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Agung Cianjur, tempat dilaksanakannya acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa.
Wapres diagendakan kembali ke Jakarta di hari yang sama, sekitar pukul 09.35 WIB, usai pelaksanaan acara.
Acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa ini terselenggara atas kolaborasi antara TNI Angkatan Darat dan MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KSAD serta Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah telah melakukan audiensi dengan Wapres pada Kamis (16/02/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya secara khusus mengundang Wapres untuk memberikan tausiah pada acara ini.
Wapres pun menyatakan kesedihannya dan berharap agar acara ini dapat memberikan motivasi kepada ulama dan masyarakat, khususnya di daerah Cianjur. Ia berpesan, agar masyarakat dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat dan optimisme, pasca-gempa yang terjadi di Cianjur.
Berita Terkait
-
Isra Mi'raj, Jokowi: Sebagai Bangsa Besar, Indonesia Berikhtiar Berjalan Maju Seraya Mengharapkan Rahmat dari Allah SWT
-
Inilah 6 Makanan Khas Cianjur yang Bisa Anda Cicipi Saat Liburan!
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Jajal Naik Mobil Pengawalan Paspampres: Lebih Nyaman
-
Takut Ngotorin, Wury Ma'ruf Amin Bersihkan Alas Sepatunya Dulu Sebelum Jajal Mobil Kawal Paspampres Anyar
-
Wapres Sebut Sosok Ini Cocok Jadi Ketua PSSI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru