Suara.com - Helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, berhasil ditemukan melalui jalur darat, Senin (20/2/2023). Adapun proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan penumpang lainnya oleh Tim SAR itu berlangsung dramatis.
Kapolda Jambi dan rombongan penumpang yang menjadi korban insiden itu dievakuasi menggunakan helikopter. Hal ini dilakukan karena lokasi ditemukannya itu merupakan hutan belantara dan perbukitan, sehingga tidak memungkinkan adanya penyelamatan melalui jalur darat.
Lalu, dikatakan Humas Basarnas Jambi, Lutfi, helikopter yang mengevakuasi rombongan itu tidak dapat turun langsung ke lokasi. Jadi, korban akan ditarik menggunakan alat khusus. Namun, tidak disebutkan secara rinci alat apa yang ia maksud.
Kasubsi Operasi Basarnas Jambi, Manca mengatakan alasan lain terkait proses evakuasi yang memakai jalur udara. Disebutnya, lokasi kecelakaan helikopter itu belum pernah dilalui oleh manusia. Hal ini disimpulkannya berdasarkan hasil topografi.
"Topografi memang areanya itu berbukit dan lembah, belum pernah dilewati oleh manusia," kata Manca, mengutip tayangan Youtube CNN Indonesia TV, Senin (20/2/2023).
Proses evakuasi melalui jalur udara sempat ditunda pada jam 09.00 WIB. Ini karena kabut tebal yang menutupi lokasi ditemukannya Kapolda Jatim dan rombongan. Saat itu, terjadi pula momen dramatis antara tim helikopter Polri terhadap Kapolda Jambi.
Dalam video yang beredar, para kru itu terlihat memberikan bantuan berupa bahan-bahan makanan ke Kapolda Jambi beserta rombongan. Mereka kemudian memanggil Rusdi 'jenderal', memintanya bertahan dan berhati-hati terhadap ranting pohon yang dapat patah karena helikopter.
"Mohon izin, bertahan, Jenderal. Hati-hati ranting pohon bisa patah kena angin heli," demikian kata pilot helikopter Polri dalam video tersebut.
Sampai saat ini, Rusdi masih belum bisa dievakuasi. Kabut tebal yang menutupi hutan membuat Kapolda Jambi dan timnya terpaksa kembali bermalam di dalam hutan.
Dalam sebuah video, hampir seluruh tubuhnya terlihat ditutupi oleh selimut merah. Disebutkan pula bahwa ia mengalami cedera tangan. Sementara beberapa korban lainnya cedera di bagian kaki dan sempat ada yang terjepit.
Sebelumnya dilaporkan, helikopter Polri jenis Super Bell 3001, yang ditumpangi delapan orang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023). Hal ini dilakukan lantaran cuaca yang buruk. Mereka berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan untuk meresmikan gedung SPKT di Kerinci.
Delapan penumpang itu terdiri dari Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, ADC Kapolda Jambi, dan tiga orang kru.
Meski begitu, sudah dipastikan bahwa insiden tersebut tidak menelan korban jiwa. Delapan orang yang merupakan penumpang helikopter ditemukan dalam keadaan selamat, namun mereka mengalami luka-luka. Sementara proses evakuasi masih terus dilakukan hingga kini.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, usai menerima pertolongan pertama, delapan orang itu akan dibawa sementara ke rumah sakit Sungai Penuh. Rencana setelahnya, mereka akan diterbangkan menuju rumah sakit di Jambi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Dilakukan untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi, Apa Itu Repling?
-
Penyebab Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi di Hutan Kerinci, Benarkah Faktor Cuaca?
-
Rekam Jejak Irjen Rusdi Hartono, Kapolda Jambi Teman Dekat Kapolri yang Jadi Korban Helikopter Jatuh
-
Silang Pendapat Soal Jatuhnya Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi
-
Viral Video Mencekam Rombongan Kapolda Jambi Usai Alami Kecelakaan Helikopter
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf