Suara.com - Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak berhasil ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah 7 (tujuh) bulan menjadi buronan. Ricky Ham Pagawak bahkan sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Juli 2022.
Ricky Ham Pagawak diduga terlibat dalam suap dan penerimaan gratifikasi terkait pelaksanaan sejumlah proyek Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua, serta dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Praktik nakalnya tersebut mulai terendus KPK yang langsung mengerahkan tim untuk mengamankannya pada 12 Juli 2022 lalu.
Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini daftar buronan KPK usai Ricky Ham Pagawak ditangkap:
1. Thay Mung atau Kirana Kotama
Kirana Kotama masuk dalam DPO sejak 15 Juni 2017. Kirana adalah tersangka suap pengadaan PT PAL.
2. Harun Masiku
Harun Masiku telah masuk dalam DPO sejak 17 Januari 2020. Harun Masiku menjadi tersangka dugaan suap penetapan anggota DPR RI 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga kini, Harun Masiku juga belum kunjung ditangkap. Terakhir, ia terdeteksi berada di luar negeri.
3. Thian Po Tjhin alias Paulus Tannos
Baca Juga: Pimpinan KPK Disarankan Outbound Bareng, Nawawi: Keburu Tua Kali
Paulus Tannos telah masuk dalam DPO sejak Oktober 2021. Paulus merupakan tersangka kasus pengadaan paket E-KTP tahun 2011 hingga 2013 dalam Kementerian Dalam Negeri.
Kronologi Ricky Ham Pagawak Ditangkap
Sebelumnya, selama 7 (tujuh) bulan menjadi buronan, Ricky Ham Pagawak diduga bersembunyi ke Papua Nugini. Plt Juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, Ricky melarikan diri saat akan ditangkap penyidik.
KPK pun berkoordinasi dalam mencari Ricky Ham Pagawak dengan Kedubes RI di Port Moresby PNG. KPK akhirnya mendapat informasi pada Februari 2023 bahwa Ricky keluar dari wilayah Papua Nugini dan masuk ke Papua.
Akhirnya, Ricky Ham Pagawak pun berhasil ditangkap dengan bantuan Polda Papua di Abepura, Jayapura. KPK pun berterima kasih kepada Polda Papua atas bantuan tersebut dan Ricky Ham Pagawak dibawa ke Jakarta.
Kasus Ricky Ham Pagawak
Berita Terkait
-
Pimpinan KPK Disarankan Outbound Bareng, Nawawi: Keburu Tua Kali
-
Hasto Kristiyanto Singgung-singgung SBY, Demokrat Pertanyakan Kabar Harun Masiku
-
Ricky Ham Pagawak Tersangka Kasus Korupsi Tenteng Tas Hitam saat Tiba di KPK, Siap Ditahan?
-
Jejak Pelarian Bupati Mamberamo Tengah: Kucing-kucingan Berakhir Ditangkap KPK
-
Sempat Buron, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak Tiba di Gedung KPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya