Suara.com - Delapan korban kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah berhasil dievakuasi usai mendarat darurat di kawasan hutan Kerinci sejak Minggu (19/2/2023). Proses evakuasi akhirnya sukses di hari ketiga yakni pada Selasa (21/2/2023) kemarin dengan disaksikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Banyak momen dramatis terjadi saat proses evakuasi, mulai dari sulitnya medan dan cuaca berkabut hingga momen di mana Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono memilih paling terakhir dievakuasi. Sang jenderal bintang dua itu enggan dibawa lebih dulu menggunakan heli sebelum tujuh anggotanya dievakuasi lebih dulu.
Padahal, Irjen Rusdi Hartono dilaporkan mengalami cedera lumayan parah, tangan kanannya disebut mengalami patah dalam insiden tersebut.
"Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (2/1/2023).
Pada proses evakuasi pertama dibawa empat orang korban kemudian disusul tiga lainnya dan terakhir adalah Kapolda Jambi. Enam korban termasuk Kapolda Jambi langsung dibawa menuju rumah sakit di Kota Jambi. Sementara dua lainnya dirawat sementara di Kabupaten Merangin dan rencananya akan diterbangkan ke Kota Jambi pada Rabu (22/2/2023) hari ini.
Diketahui, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami kecelakaan helikopter bersama tujuh anggotanya usai terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci pada Minggu (19/2/2023) pagi.
Namun pada pukul 11.00 WIB, heli Kapolda Jambi mendarat darurat di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Daerah itu dikenal sebagai kawasan hutan lebat dan masuk wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Proses evakuasi terbilang rumit karena faktor cuaca dan medan yang terjal serta tutupan hutan yang lebat. Hingga di hari ketiga ke-8 korban akhirnya bisa dievakuasi menggunakan helikopter.
Baca Juga: Matanya Terpejam, Melihat Lebih Dekat Kondisi Kapolda Jambi Saat Berhasil Dievakuasi ke Super Puma
Tag
Berita Terkait
-
Helikopter Jatuh, Kapolda Jambi dan Eks Kapolres Dumai Akhirnya Berhasil Dievakuasi
-
Matanya Terpejam, Melihat Lebih Dekat Kondisi Kapolda Jambi Saat Berhasil Dievakuasi ke Super Puma
-
Kapolda Jambi Utamakan Anak Buahnya dalam Proses Evakuasi Pasca Pendaratan Darurat Helikopter
-
Klaim Kondisi Helikopter Kapolda Jambi Layak Terbang, Kapolri: Karena Cuaca Buruk, Sehingga Mendarat Darurat
-
Kapolri Pastikan Seluruh Rombongan Helikopter Kapolda Jambi Telah Dievakuasi Menggunakan Helikopter
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan