Suara.com - Aksi perobohan rumah singgah Soekarno di Jalan Ahmad Yani, Kota Padang mendapat kritikan dari banyak pihak. Pasalnya, rumah singgah Soekarno di Kelurahan Padang Pasir ini sudah dimasukkan dalam daftar cagar budaya sehingga secara peraturan bangunan ini tidak diperbolehkan dirobohkan sembarangan.
Terbaru, pihak pemilik rumah bernama Soehinto Sadikin mengaku tidak mengetahui sejarah rumah tersebut dan tujuan merobohkan rumah tersebut karena ada pihak yang ingin menjadikan rumah tersebut sebagai restoran.
"Saya tidak tahu. Benar-benar tidak tahu (soal rumah cagar budaya)," ujar Soehinto.
Akibatnya, aksi perobohan rumah ini pun mendapat protes dari banyak orang karena dianggap merusak cagar budaya yang seharusnya dilindungi.
Rumah singgah Soekarno sendiri bukan hanya berada di Padang. Selama masa perjuangan, proklamator yang sering disapa Bung Karno ini sering beberapa kali singgah di beberapa kota di Indonesia.
Persinggahan sementaranya di berbagai kota di Indonesia itu telah ia lakukan sejak awal perjuangannya hingga pasca kemerdekaan. Lalu, dimana saja rumah singgah Soekarno? Simak inilah selengkapnya.
1. Rumah pengasingan Soekarno di Bengkulu
Salah satu cagar budaya yang juga merupakan rumah pengasingan Ir. Soekarno beradai di Kota Bengkulu. Diketahui, Soekarno sempat menempati rumah tersebut selama 4 tahun sejak tahun 1939 hingga 1942. Rumah pengasingan ini pun sberbentuk selayaknya rumah dengan arsitektur khas abad 1900an dan berada di dekat Benteng Malborough.
2. Rumah pengasingan Soekarno di Ende, NTT
Baca Juga: Nekat Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi, Berapa Gaji Satpol PP?
Sebelum diasingkan ke Bengkulu, Soekarno sempat diasingkan ke Ende, Nusa Tenggara Timur karena dianggap membahayakan untuk aktivitas politiknya oleh Belanda. Soekarno pun berangkat ke Flores bersama keluarganya menggunakan kapal. Rumah yang berada di Kelurahan Kotaraja, Ende, NTT ini pun ditempati oleh Soekarno serta keluarganya selama 4 tahun.
3. Wisma Ranggam
Wisma Ranggam pun pernah menjadi tempat Soekarno untuk diasingkan. Di Wisma ini, Soekarno pun tinggal bersama Bung Hatta pasca kejadian Agresi Militer Belanda 2. Rumah yang berada di Muntok, Bangka ini berada di atas Bukit Menumbing, Bangka. Dari atas wisma ini, kita dapat melihat pemandangan pulau Bangka yang indah.
4. Rumah Rengasdengklok
Proklamasi Indonesia tidak pernah terlepas dari sejarah rumah di Rengasdengklok tempat Soekarno Hatta diasingkan oleh golongan muda dan tua demi mencapai kemerdekaan. Pada tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda membawa Soekarno Hatta menuju Rengasdengklok untuk berdiskusi soal waktu yang tepat untuk Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.
Rumah yang berada di daerah Kampung Bojong itu menjadi saksi kunci terjadinya kesepakatan kemerdekaan Indonesia yang berhasil direbut pada tanggal 17 Agustus 1945 lalu.
Berita Terkait
-
Nekat Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi, Berapa Gaji Satpol PP?
-
Profil Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dwitra, Dinonaktifkan Buntut Mobil Dinas Sengaja Dirusak
-
Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dibongkar, Politikus PDIP Meradang
-
Brutalnya Satpol PP di Sumbar Sengaja Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi
-
Waduh, Rumah Singgah Bung Karno Dibongkar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target