Suara.com - Kasus peredaran narkoba yang terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap. Polda Sulawesi Selatan yang bekerjasama dengan Polres Toraja Utarapun menggelar konferensi pers dalam mengungkap kasus pengedaran sabu di tanah Toraja tersebut.
Dari hasil penangkapan polisi, ada 4 orang tersangka yang ditampilkan ke publik sebagai orang orang yang terlibat di dalam pengedaran narkoba jenis sabu ini. Namun, saat konferensi pers dilaksanakan, tiba-tiba salah seorang tersangka mengaku mereka berani mengedarkan narkoba di Toraja Utara karena dilindungi oleh anggota Polres. Sontak, hal ini menjadi perhatian.
Polda Sulawesi Selatan langsung membentuk tim agar dapat mendalami kasus dan menangkap oknum anggota Polres yang disebutkan oleh salah satu tersangka yang telah tertangkap tersebut. Pihak Polda Sulsel kini mengaku sudah menangkap salah satu anggota Polres yang diduga kuat sempat melindungi para pengedar narkoba. Oknum berinisial G tersebut pun ditangkap dan diamankan oleh pihak Polres. Sosok G pun menjadi sorotan.
Diketahui, G adalah seorang anggota Polres Toraja Utara yang diamanahkan di satuan reserse narkoba Toraja Utara. Polisi yang berhasil menangkap G pun mendapatkan fakta bahwa G telah bekerjasama dengan para bandar dan pengedar narkoba sejak 2022 lalu. G sering dihubungi oleh salah satu tersangka berinisial AG.
Bandar sabu bernama AG tersebut sering menginformasikan dan berkonsultasi kepada G sebelum transaksi narkoba kepada para pengedar dilakukan oleh AG dan kawan-kawan. G mengaku bahwa ia sengaja melindungi AG dan pengedar lainnya agar transaksi yang dilakukan tidak ketahuan anggota polisi lainnya. Selain itu, polisi pun akhirnya memutuskan untuk melakukan tes urin narkoba kepada polisi yang berpangkat Bripka tersebut namun hasilnya negatif.
Hal ini pun membuat polisi mencurigai adanya aliran dana yang juga masuk ke Bripka G. Benar saja, dari pengakuan G ia pun membenarkan adanya aliran dana dari transaksi narkoba yang dijalankan AG bersama rekannya sehingga membuatnya berani "membekingi" selama transaksi narkoba berlangsung.
Sosok G pun kini menjadi sorotan, walaupun hingga saat ini identitas aslinya belum terungkap. Peran G di dalam transaksi narkoba ini pun akan menjadi bukti adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan G.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Buntut Panjang Pengedar Narkoba Ngaku Dibekingi Polisi, Polri Diminta Tes Urine Anggotanya
Berita Terkait
-
Buntut Panjang Pengedar Narkoba Ngaku Dibekingi Polisi, Polri Diminta Tes Urine Anggotanya
-
Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polres Toraja Utara, Polda Sulsel Bentuk Tim Khusus
-
Fakta Tersangka Narkoba di Tana Toraja Ngaku Dilindungi Polres, Bikin Polisi Ketar Ketir
-
HEBOH!! Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polres Saat Konfrensi Pers
-
Blak-blakan Pengedar Narkoba di Toraja : Kami Berani Begini karena Dihubungi dari Bawah, Polres
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing