Suara.com - Warganet kini mulai menguliti satu persatu fakta terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap anak pengurus GP Ansor, David.
Adapun warganet kini mulai membandingkan kasus Mario Dandy dengan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Warganet menilai ada beberapa kesamaan mencolok antara kedua kasus tersebut. Kesamaan tersebut juga muncul bersamaan dengan tereksposnya sosok Agnes yang diduga merupakan kekasih Mario Dandy sekaligus mantan kekasih David.
Duduk perkara kasus pengeroyokan David versi Polri: Ada unsur asmara
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkap pertemuan antara Mario Dandy dengan David diawali dengan laporan Agnes.
Agnes mengadu kepada Mario bahwa David melakukan hal tak baik. Sontak Mario datang bersama kawan-kawannya untuk menemui David.
Mario tiba dengan sebuah mobil Jeep Rubicon bersama rekannya untuk menjemput David. David akhirnya dibujuk untuk pergi dan ia dibawa ke sebuah gang di kompleks apartemen di Jaksel.
David akhirnya dipukuli hingga babak belur oleh Mario cs.
"Kemudian setelah MDS bertemu CDO (David), langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap saudara CDO," kata Kombes Ade Ary Syam.
Warganet: Mirip Sambo
Usai sosok Agnes muncul di antara Mario dan David, warganet sontak melihat ada kemiripan dengan kasus Sambo.
Pasalnya Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo juga sempat mengadukan bahwa dirinya mengalami perilaku tidak mengenakkan yang dituduhkan terhadap mendiang Yosua. Sambo pun akhirnya mengambil langkah main hakim sendiri dengan menghukum Yosua dengan tembakan mati.
"Skenario nya mirip Pak Sambo dan Bu Putri..," tulis salah satu akun Twitter.
Warganet lain juga turut mengamini kesamaan antara kasus Sambo-Putri dengan kasus Mario-Agnes.
"Perempuan itu Bu Putri yang mengarang cerita palsu.. masuk akal sih. Lalu mulai bikin skenario demi skenario alibi jika warganet mulai mendalami," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
Terungkap! Mario Dandy si Anak Pejabat Pajak Sengaja Pakai Pelat Bodong di Mobil Rubicon Buat Hindari Tilang
-
Nikita Mirzani Pertanyakan Alasan Bharada E Tak Dipecat sebagai Polisi: Jangan Pilih Kasih!
-
'Pernah Kumpul Kebo sama Istri Kader?' Relawan Anies Tulis Komentar Tak Beradab kepada Menag Yaqut, Alissa Wahid: Sedih!
-
Minta Maaf usai Putranya Bikin Koma David, Rafael Alun Pejabat Pajak Dicibir usai Nongol ke Publik: Kamu Sudah Gagal jadi Orang Tua!
-
Mario Diduga Lakukan Selebrasi Siu ala Ronaldo Usai Tendang dan Injak Kepala Anak Pengurus GP Ansor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line