Suara.com - Memasuki bulan Syaban, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa sunnah, sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW. Apakah puasa Syaban boleh digabung dengan qadha Ramadhan? Bagaimana bacaan niat puasa syaban dan qadha Ramadhan?
Syaban adalah salah satu bulan yang diistimewakan oleh Rasulullah SAW, di mana pada waktu tersebut amalan manusia akan diangkat kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan Usamah bin Zain, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR Nasa'i Nomor 2317).
Sesuai dengan hadist di atas, Rasulullah SAW senang menjalankan puasa di bulan Syaban. Tidak hanya itu saja, Nabi Muhammad SAW bahkan menjalankan puasa lebih banyak di bulan Syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya, kecuali Ramadhan.
Kemudian, hadist lain yang diriwayatkan oleh Abu Salamah, mengatakan bahwa Aisyah RA pernah bercerita sebagai berikut: “Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa ebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau hampir melaksanakan puasa pada Syaban seluruhnya,” (HR Bukhari Nomor 1834).
Di sisi lain, Syaban menjadi bulan terakhir bagi umat muslim yang punya utang puasa Ramadhan dalam setahun sebelumnya. Qadha puasa Ramadan hukumnya adalah wajib bagi mereka yang telah mukalaf dan tidak memiliki udzur syar’i. Dosa besar bagi umat muslim yang tidak melakukan qadha puasa Ramadhan, apabila memiliki utang puasa Ramadhan.
Lantas, bagaimana niat puasa Syaban dan qadha Ramadhan?
Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu Syarah Al Muhadzdzab menjelaskan: “Jika ia [seorang muslim] mengakhirkan puasa qadha sampai datang Ramadhan berikutnya tanpa uzur, maka ia telah berdosa, dan ia harus berpuasa Ramadhan yang datang".
Qadha puasa Ramadan pada bulan Syaban memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana riwayat Abu Salamah bin Abdurrahman, bahwa Aisyah RA pernah berkata sebagai berikut:
Baca Juga: Doa Buka Puasa Syaban yang Benar dalam Bacaan Latin dan Artinya
“Sesungguhnya aku berkewajiban melakukan puasa Ramadhan dan aku tidak mampu melakukannya hingga datang Syaban”, (HR Abu Daud Nomor 2047).
Bacaan Niat Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Syaban dan qadha Ramadhan:
Niat Puasa Syaban: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa", yang artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT".
Niat Puasa Qadha Ramadhan: "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa", yang artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala".
Sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan niat puasa Syaban bisa digabung dengan puasa qadha Ramadhan, di mana penggabungan niat puasa ini dikenal dengan praktik at-tasyriik fin niyyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak