Suara.com - Sikap arogan mantan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa masih melekat dalam dirinya, bahkan hingga proses pengadilan. Tindakan ini tentunya menambah daftar sikap arogan dan sombong Teddy Minahasa selama kasus hukum berlangsung.
Sebelumnya, Teddy terjerat dalam kasus narkoba, ketika dirinya masih berpangkat sebagai komisaris besar (kombes) polisi. Teddy juga pernah memiliki pengalaman tidak mengenakkan dengan Presiden Joko Widodo atas sikapnya sombong dan arogannya itu.
Baru-baru ini Teddy Minahasa terlihat marah terhadap sejumlah saksi ketika proses persidangan tahap pembuktian kasus narkoba yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Daftar Sikap Arogan dan Sombong Teddy Minahasa Selama Kasus Hukum
Berikut adalah sejumlah sikap arogan dan sombong Teddy Minahasa:
1. Teddy Minahasa bersikap arogan sejak jadi tim pengamanan Jokowi
Sikap sombong dan arogan sudah ditunjukkan Teddy Minahasa sejak dirinya jadi tim pengamanan Jokowi ketika Jokowi menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014 silam. Kala itu, Teddy Minahasa bertugas sebagai koordinator tim pengamanan Jokowi.
Saat itu, Teddy masih berpangkat sebagai komisaris besar (kombes) polisi. Teddy sendiri adalah mantan Kapolres Malang serta mantan dari Kabid Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri.
Sejak dipimpin Teddy, pengamanan Jokowi mendadak berubah 180 derajat menjadi jauh lebih ketat dari sebelumnya. Jika sebelumnya pengawal Presiden Jokowi berjalan di belakangnya, namun kala itu para pengawal Jokowi dari kepolisian sering berada di depannya.
Baca Juga: Sepak Terjang Bripka G, Akui Bekingi Bandar Narkoba di Toraja Utara
Tidak jarang tim kepolisian di bawah pimpinan Teddy Minahasa membentak, mendorong, hingga memukul warga yang berebutan ingin salaman atau berfoto bersama kala Jokowi blusukan di tempatnya. kejadian itu ternyata tak hanya menimpa masyarakat saja, namun juga para wartawan.
Tampilan dan juga sikap Teddy Minahasa sebagai pengawal Jokowi ini tidak lepas dari perhatian sejumlah masyarakat luas. Sebab, semua personil mengenakan setelan safari putih sehingga keberadaannya sangat mencolok perhatian warga.
Pada akhirnya Jokowi mulai merasa tidak nyaman atas peraturan pengawalan Teddy Minahasa dan para personelnya. Jokowi menilai hal tersebut sebagai persoalan yang serius.
Tak berselang lama, akhinya Teddy digantikan dan tak lagi bertugas sebagai koordinator tim pengamanan setelah jadi pemenang Pilpres 2014.
2. Teddy memarahi penyidik atas hasil tes urine
Teddy Minahasa terlihat bersikap sombong hingga memarahi penyidik dari Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam sidang pembuktian kasus peredaran narkotika di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, pada Senin (13/2/2023).
Berita Terkait
-
Rekam Jejak 'Nakal' Kompol Kasranto: Jual Sabu, Uangnya Buat Nafkahi Anak Istri
-
Kecipratan Rp70 Juta Bantu Jual Sabu Irjen TM, Kompol Kasranto Akui Uangnya Buat Nafkahi Anak-Istri dan Bayar Utang
-
Majelis Hakim Geleng-geleng, Dengar Pengakuan Kapolsek Rela Antar-Jemput Sabu dari Seorang Cepu
-
Bripka G Nekat Bekingi Bandar Narkoba di Toraja, Berapa Gajinya?
-
Sepak Terjang Bripka G, Akui Bekingi Bandar Narkoba di Toraja Utara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?