Suara.com - Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo tengah menjadi sorotan. Hartanya naik tajam di setiap laporan ke LHKPN dari kurun waktu 2011 hingga 2021, kekayaannya tembus Rp 56,1 miliar!
Harta jumbo Rafael Alun menjadi sorotan usai kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya Mario Dandy terhadap anak bawah umur berinisial D yang merupakan putra dari pengurus GP Ansor.
Berdasarkan data LHKP, harta Rafael Alun bertambah nyaris setiap tahun. Bahkan hanya dalam kurun waktu 10 tahun, hartanya bertambah Rp 35,6 miliar. Berikut rincian datanya berdasarkan laporan di LHKPN:
- 24 Juni 2011 jumlah harta Rp 20.497.573.907
- 25 Januari 2013 jumlah harta Rp 21.458.134.500
- 22 Januari 2015 jumlah harta Rp 35.289.517.034
- 28 September 2016 jumlah harta Rp 39.887.638.455
- 31 Desember 2017 jumlah harta Rp 41.419.639.882
- 31 Desember 2018 jumlah harta Rp 44.080.564.594
- 31 Desember 2019 jumlah harta Rp 44.278.407.799
- 31 Desember 2020 jumlah harta Rp 55.652.278.332
- 31 Desember 2021 jumlah harta Rp 56.104.350.289
Terkait harta jumbo Rafael Alun, KPK menyatakan akan memanggil yang bersangkutan untuk diklarifikasi.
Pemanggilan untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, sekaligus temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi keuangannya.
"KPK akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan (Rafael Alun), untuk klarifikasi LHKPN yang telah dilaporkan dengan faktual harta yang dimilikinya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/1/2023).
Hanya saja, Ali belum dapat meyebut kapan waktu pemanggilan kepada Rafael, namun dia memastikan hal itu akan dilakukan sesegera mungkin.
"Nanti kami akan informasikan kembali ya waktu pemanggilan terhadap yang bersangkutan, informasi yang kami peroleh tadi dari LHKPN segera mungkin tentunya," kata Ali.
"Karena agar lebih memperoleh data faktual seperti apa mengenai harta kekayaan penyelenggara negara dimaksud," sambungnya.
Baca Juga: Isi Lengkap Surat Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Kemenkeu
Sementara itu, Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati menyatakan, kekinian mereka sedang melakukan penulusuran soal LHKPN milik Rafael.
"Saat ini KPK sedang melakukan penelusuran lebih jauh terkait kepemilikan harta tersebut," kata Ipi.
Tak hanya itu, Rafael kekinian juga sudah dicopot dari jabatannya terhitung hari ini Jumat (24/2/2023) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan, beredar surat pengunduran diri Rafael dari statusnya sebagai PNS atau ASN Dirjen Pajak.
Berita Terkait
-
Cek Fakta! Agnes Penyebab David Koma Dianiaya Mario: Masih Bocil, Ternyata Mantan David
-
Menyesal Atas Perbuatan Anaknya, Rafael Alun Trisambodo Resmi Mengundurkan Diri dari PNS
-
Menkeu Sri Mulyani Marah, Perintahkan Inspektorat Cek Harta Ayah dari Mario Dandy Satriyo
-
Rafael Alun Trisambodo Mundur Sebagai PNS Dirjen Pajak!
-
Beredar Surat Pengunduran Diri Ayah Mario Dandy Sebagai ASN Ditjen Pajak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!