Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sindiran pedas dari seorang warganet terkait masalah banjir. Namun tak disangka, sindiran itu justru menjadi blunder dari warganet akibat balasan dari Gibran.
Gegara blunder itu pula, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dinilai sekarang sudah terbukti cocok untuk menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ini berawal dari cuitan seorang warganet bernama akun @/808Genja. Akun ini mengomentari sebuah video banjir yang terjadi di situasi wilayah, sambil menandai Gibran dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia menyentil Ganjar selama ini hanya sibuk lari pagi sampai ke daerah lain, dan tidak mengurusi banjir yang terjadi di wilayah pemerintahannya. Begitu pula Gibran yang juga kena sindir.
Sosok yang akrab disapa Mas Wali itu dinilai hanya sibuk bermain tebak-tebakan tentang pomade oil di Twitter, alih-alih mengurusi masalah banjir.
"Gubernur Mas Ganjar Pranowo sibuk (bermain) Twitter dengan lari paginya sampai ke daerah lain. Sedangkan Wali Kota Mas Gibran sibuk (bermain) Twitter dengan tebak-tebakan (pomade) oil," cuit akun ini sambil membubuhkan emoji ngakak, seperti dikutip oleh Suara.com, Sabtu (25/2/2023).
Sebelumnya, Gibran memang terpantau sempat menanyakan masalah pomade ke para pengikutnya di Twitter. Kakak Kaesang Pangarep itu bertanya ke warganet terkait jenis pomade yang disukai mereka.
"Kalian suka pomade oil based atau water based? Mendingan (pomade) yang heavy atau light hold?" tanya Gibran di Twitter, Jumat (24/2/2023) siang.
Cuitan itulah yang membuat akun @/808Genja menyindir Gibran dengan ngegas. Namun, sindiran itu ternyata berakhir blunder setelah mendapatkan tanggapan langsung dari Gibran.
Baca Juga: Disenggol Ngegas Sibuk Mikirin Pomade Oil daripada Banjir, Balasan Gibran Bikin Kicep
Tanpa banyak kata-kata, Gibran memberikan jawaban singkat yang langsung membuat sosok yang menyinyirinya menjadi malu.
"Klaten itu pak," jawab Gibran secara singkat, padat dan jelas.
Usut punya usut, video banjir yang ditandai oleh akun @/808Genja ternyata terjadi di Klaten. Tentu masalah bencana yang terjadi di Klaten bukan menjadi wewenang Gibran, melainkan Bupati Klaten. Ini karena Gibran merupakan pemimpin Kota Solo.
Sontak, jawaban Gibran yang membuat 'kicep' penyinyir-nya langsung ramai menuai atensi warganet. Mereka ramai-ramai meledek sosok yang asal menuduh, tanpa mencari tahu terlebih dahulu.
"Diaminkan saja mas Gibran. Berarti sudah dianggap pas jadi Gubernur Jawa Tengah," tulis warganet geli.
"Mas Wali coba tandai Bupati Klaten," saran warganet.
Berita Terkait
-
Disenggol Ngegas Sibuk Mikirin Pomade Oil daripada Banjir, Balasan Gibran Bikin Kicep
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Ternyata Selama Ini Pakai Ijazah Gibran, Benarkah?
-
DPC PDIP Kota Surakarta Sebut Gibran Berpeluang Besar Jadi Gubernur, FX Rudi: Lobinya Bagus
-
Disebut FX Rudy Punya Peluang Jadi Gubernur, Gibran: Saya Ngikut Ketua Umum
-
Banyak yang Menghendaki Ganjar, Siapa Sosok Capres yang Segera Diusung PAN?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum