Suara.com - Kejadian HP terbakar di pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-693 rute Kupang - Surabaya membuat para penumpang di Bandara El Tari Kupang heboh. Pasalnya, kejadian ini terjadi ketika pesawat sedang bersiap- siap terbang.
Salah satu perwakilan dari Lion Air mengungkap kejadian ini menyebabkan penumpang lain panik hingga membuka jendela emergency secara paksa dari dalam pesawat.
"Pesawat Lion Air JT-693 tersebut gagal terbang karena salah satu penumpang membuka jendela darurat bagian kiri tanpa instruksi awak kabin pesawat." ujar Danang Mandala, Communications Strategic of Lion Air pada Senin (27/02/2023).
Kronologi kejadian ini bermula ketika seorang penumpang yang duduk di kursi 9D bernama Apriyanto yang merasa ponsel miliknya terasa panas saat disimpan di sakunya. Karena panik akibat ponselnya yang panas, Apriyanto spontan melempar ponselnya tersebut ke arah koridor pesawat. Seketika ponsel tersebut mengeluarkan api dan membakar karpet pesawat. Hal ini lantas membuat penumpang lainnya berteriak dan panik sambil menyelamatkan diri dan menjauh dari karpet yang terbakar tersebut.
Pesawat yang sedang didorong mundur atau pushback dan bersiap-siap akan takeoff mendadak berhenti karena salah satu penumpang membuka paksa jendela emergency sehingga pesawat menjadi gagal terbang.
Para penumpang pesawat JT- 693 berjumlah 138 penumpang ini harus dievakuasi kembali ke Bandara El Tari Kupang sebelum akhirnya diberangkatkan lagi dengan pesawat Lion Air yang berbeda namun tetap dengan rute penerbangan yang sama.
Danang mengaku bahwa pesawat Lion Air yang gagal terbang tersebut dinyatakan layak untuk terbang, sehingga tidak ada masalah operasional lain selain jendela darurat yang sudah terbuka.
Hal lain yang menjadi fokus Lion Air adalah prosedur penggunaan jendela darurat di pesawat terbang, terlebih lagi posisi pesawat yang sedang pushback menjadi sangat berbahaya jika tiba-tiba jendela darurat dibuka secara paksa.
Dalam hal ini, regulasi penggunaan jendela darurat diharapkan Lion Air dapat terus dipatuhi oleh para penumpang, terlebih lagi penumpang yang harus diarahkan terkait kejadian tertentu dan menunggu instruksi awak kabin untuk membuka jendela atau pintu darurat.
Baca Juga: Pesawat Lion Air Gagal Terbang Gegara Ponsel Penumpang Terbakar
Hingga kini, pihak Lion Air masih terus melakukan investigasi atas kejadian ini, termasuk penyebab ponsel tersebut dapat terbakar.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Pesawat Lion Air Gagal Terbang Gegara Ponsel Penumpang Terbakar
-
Pesawat Lion Air Di NTT Gagal Terbang Gegara Pintu Darurat Dibuka, Penumpang Panik
-
4 Fakta Petinggi ACT Kompak Tak Ajukan Banding Usai Divonis 3 Tahun Penjara
-
Tak Banding, Segini Harta 3 Petinggi ACT yang Tilap Rp117 Miliar Milik Korban Lion Air
-
Jamaah Umrah Alami Delay Penerbangan Lion Air Hingga 30 Jam, Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang