Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengambil tindakan tegas usai gaya hidup pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo terkuak pasca kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy.
Tidak lama setelahnya, Sri Mulyani juga membubarkan Komunitas Motor Gede (Moge) pegawai Pajak, BlastingRijder DJP yang di dalamnya turut nampak Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam beberapa aksi bersama klub.
"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Sri Mulyani dengan tegas lewat akun Instagram pribadinya @smindrawati.
Sri Mulyani memang selalu menegaskan jajarannya agar tidak memamerkan gaya hidup mewah nan hedon pada publik, terutama di media sosial.
Hal ini ia lakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu dan DJP selaku pengelola uang negara.
"Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik," ujar Sri Mulyani
"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," sambung pejabat tinggi Bank Dunia tersebut.
Namun demikian, ternyata ketegasan Sri Mulyani justru mendapatkan tanggapan sinis dari oknum pegawai kemenkeu yang tidak terima.
Mereka lantas menyerang Sri Mulyani melalui kolom komentar Instagram sehingga jadi sorotan warganet.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dicopot Jabatannya, Koleksi Barang Mewah Sang Istri Disorot
"Komen nyinyirnya macem-macem modelnya, Ada yg pegawai DJP iri sama pegawai Bea Cukai. Ada yang lebih lucu lagi mereka merasa tidak pantas kalo ditegur ditempat medsos, apa mereka lupa kalo @KemenkeuRI, itu milik rakyat bukan milik mereka dan rakyat berhak tahu kelakuan mereka," kata akun Twitter @Trending_Issue yang mengunggah jepretan layar komentar oknum pegawai terkait.
Di dalam jepretan layar tersebut, nampak mereka tidak terima dengan kebijakan Sri Mulyani.
"Saat penerimaan tercapai, ibu bahkan sekedar memberi selamat padi kamiseperti menunda-nunda. Begitu ada kejadian seperti ini, ibu hantam kami. Pemimpin macam apa?" komentar akun frmn.hw.
Tidak hanya satu, ada beberapa akun anonim yang diduga pegawai pajak tidak terima dengan tindakan yang diambil Sri Mulyani.
"Itu cuma motor biasa bu. Bukan moge," sebut lainnya.
"Kenapa yang begini harus dishare ke medsos ibuku yang baik, merakyat dan sederhana? Sedih," tulis akun saricahyani__.
Berita Terkait
-
Wow, Isi Garasi Dirjen Pajak Suryo Utomo: Supra Rp 1 Juta sampai Harley Davidson
-
Baru Terkuak Peran Saksi APA dalam Kasus Penganiayaan David oleh Mario Dandy Pacar Agnes Gracia
-
Rafael Alun Mundur dari ASN, Cuma Akal-Akalan Supaya Lolos Pemeriksaan?
-
Dicurigai Aset Keluarganya, Berikut Deretan Tas Mewah Diduga Milik Ibu Mario Dandy
-
Rafael Alun Trisambodo Dicopot Jabatannya, Koleksi Barang Mewah Sang Istri Disorot
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh