Suara.com - Usai eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo bikin heboh karena gaya hidup mewahnya, kini Ketpala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto ikut menjadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, ia menjadi bulan-bulanan warganet karena gemar memamerkan kemewahan yang dimilikinya melalui akun Instagram @Eko_Darmanto_BC. Belakangan akun tersebut sudah dihapus, namun warganet berhasil mengabadikan rekam jejak digitalnya.
Dalam beberapa unggahan Eko Darmanto yang berhasil diabadikan warganet, tampak Eko memamerkan pesawat Cessna hingga moge Harley Davidson. Tak hanya itu, ia juga sering membagikan foto mobil-mobil mewahnya di akun Instagramnya yang sudah dimusnahkan itu.
Harga pesawat Cessna 172 yang baru diperkirakan sekitar 340 ribu sampai 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4,7 sampai Rp 5,6 miliar. Belum diketahui apakah pesawat tersebut memang milik Eko Darmanto, atau hanya sebatas menyewa saja.
Memangnya berapa sih harta kekayaan Eko Darmanto si pejabat Bea Cukai yang hobi pamer kemewahan itu?
Melansir halaman elhkpn.kpk.go.id, Selasa (28/2/2023), Eko tercatat terakhir kali melaporkan kekayaannya periode 2021 pada tanggal 15 Februari 2022.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN tersebut, ia melaporkan memiliki mencapai Rp 6.720.864.391.
Harta tersebut terbagi atas tanah dan bangunan yang di Malang berupa hibah tanpa akta senilai Rp 2,5 miliar dan tanah beserta bangunan di Jakarta Utara senilai Rp 10 miliar.
Dari koleksi kendaraan, sepertinya Eko Darmanto memang mencintai dunia otomotif. Ada 9 mobil mewah dan antik yang dilaporkan olehnya.
Baca Juga: Said Aqil Ancam Tak Bayar Pajak Kalau Penyelewengan Terbukti Dilakukan Rafael Alun Trisambodo
Ada BMW Sedan tahun 2018, Mercedez Benz Sedan tahun 2018, Toyota Fortuner tahun 2019, Mazda 2 tahun 2019, Dodge Fargo (bekas) tahun 1957, Chevrolet Apache tahun 1957, Jeep Willys tahun 1944, Chevrolet (bekas) Bell Air tahun 1955, hingga Ford Bronco (bekas) tahun 1972.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 100.700.000, kas dan setara kas Rp 238..904.391.
Kekayaan Eko Darmanto seharusnya mencapai Rp 15.739.604.391. Namun ternuaya ia memiliki utang hingga menembus Rp 9.018.740.000 atau 9 miliar. Sehingga total kekayaannya hanya sebesar Rp 6.720.864.391.
Berita Terkait
-
Said Aqil Ancam Tak Bayar Pajak Kalau Penyelewengan Terbukti Dilakukan Rafael Alun Trisambodo
-
Mengintip Harta Kekayaan Eko Darmanto, Petinggi Bea Cukai yang Suka Pamer Pesawat Pribadi
-
Pamer Moge, Ternyata Segini Harta Dirjen Pajak Suryo Utomo: Punya Utang Rp 5 Miliar
-
'Mari Waspada' Safari Politik Anies Baswedan Disebut Berpeluang Bikin Banyak Utang
-
NasDem Bakar Uang Terus Buat Ongkos Keliling Indonesia, 'Anies Baswedan Enggak Punya Duit!'
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum