Suara.com - Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), yakni David (17) mengalami koma usai dianiaya oleh Mario Dandy. Sejumlah pihak pun mengkhawatirkan dirinya yang banyak diserang di bagian kepala. Lantas, bagaimana kondisinya sekarang?
Kondisi David per Selasa (28/2/2023) disampaikan oleh perwakilan RS Mayapada, dr. Franz Josef Vincentius Pangalila, sudah semakin membaik. Ia mulai sadar dan menunjukkan perkembangan yang signifikan, yakni bernapas tanpa menggunakan alat bantu (ventilator).
"Anak didik (David) hari kelima di intensif ICU, perkembangan cukup signifikan. Mulai sadar, sudah nafas spontan," ujar Franz, mengutip Kompas TV, Rabu (1/3/2023).
Dikatakannya, kondisi David saat ini sudah lebih baik ketimbang beberapa hari yang lalu. Meski begitu, pihak rumah sakit masih perlu melakukan optimalisasi serta observasi yang disesuaikan dengan respon tubuh anak dari petinggi GP Ansor itu.
"Dibandingkan 4-5 hari lalu, dia lebih baik. Vitalnya lebih baik. Kita perlu optimalisasi dan observasi tergantung respons tubuhnya," kata Franz.
Lebih lanjut, Franz mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan sampai kapan David akan dirawat. Sebab, ia masih perlu menjalani sejumlah perawatan sampai benar-benar pulih. Mengingat bahwa ia sebelumnya mengalami benturan keras di kepala.
Sementara itu, juru bicara keluarga, Rustam Hattala, sempat mengumumkan kondisi David pada Sabtu (25/2/2023). David dikatakan sudah bisa membuka mata meski pada akhirnya kembali tertutup. Kemudian, ada pula gerakan kaki.
"Tadi sih katanya mata sempat terbuka terus tertutup lagi, terus ada gerakan kaki," kata Rustam di RS Mayapada, mengutip program di Kompas TV yang tayang pada Sabtu (25/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Rustam juga menjelaskan kondisi David pada saat pertama kali dilarikan ke RS Medika Permata Hijau. Menurutnya, David yang dibawa setelah dianiaya Mario berada dalam kondisi yang terbilang parah dan memprihatinkan.
"Dokter tidak menjelaskan secara detail. Tetapi, waktu pertama kali di Rumah Sakit Medika Permata Hijau kondisinya cukup parah, bagian kepala dan lain-lain. Ada beberapa luka yang cukup parah," ungkapnya.
Tak lama dari kedatangannya di rumah sakit tersebut, David langsung dipindahkan ke RS Mayapada. Rustam pun menjelaskan pemindahan itu sengaja dilakukan agar David menerima penanganan serta perawatan yang lebih efektif.
Diketahui sebelumnya, David sempat mengalami koma selama beberapa hari usai menjadi korban penganiayaan. Adapun pelakunya, yakni Mario Dandy Satriyo. Anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo itu kini sudah menjadi tersangka.
Peristiwa penganiayaan terhadap David sendiri terjadi pada Senin (20/2/2023) lalu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tak hanya Mario, temannya yang bernama Shane Lukas (19) pun sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap menjadi provokator.
Sumber:
https://www.google.co.id/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/383031/videos/dokter-rs-mayapada-kondisi-david-mulai-sadar-nafas-sudah-spontan-meski-perlu-observasi-ketat
https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2023/02/26/11541751/update-kondisi-david-yang-dianiaya-mario-si-anak-eks-pejabat-ditjen-pajak
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sarankan Mario Dandy Dijerat Pasal Penganiayaan Berat, Polisi: Penyidikan Masih Berlangsung
-
Siapa Sosok APA, Perempuan 'Pembisik' Mario Dandy Hingga Tega Menganiaya David Sampai Kritis?
-
AG Pacar Mario Dandy Disebut Kena Princess Syndrome, Apa Itu?
-
KPK Dinilai Bisa Langsung Ringkus Rafael Alun Trisambodo Kalau Saja Tak Bisa Beri Bukti Hal Ini
-
Seruan Warga NU Tak Usah Bayar Pajak Kembali Menggema
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres