Suara.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi, menurut data Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencapai angka 76 persen.
"Yang pada Februari ini, dibandingkan sebulan lalu itu angkanya di 75,9 persen, dan itu kalau dibandingkan dengan Januari tidak mengalami perubahan yang berarti, artinya stabil saja, tetap di angka yang lumayan baik di angka 76 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu (1//3/2023).
Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi itu cenderung merata di semua tingkatan demografi, baik dari segi gender, etnis, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.
"Kemudian dari segi Wilayah, tingkat kepuasannya cenderung merata baik dari desa maupun, sedangkan dari segi wilayah dalam arti geografi, itu umumnya yang menyatakan puas terhadap kinerja presiden umumnya di atas 70 persen," kata dia.
Ada sejumlah alasan yang menjadi penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Pertama, evaluasi masyarakat terhadap hukum yang terus membaik.
“Tren kondisi penegakan hukum nasional terus mengalami perbaikan. Kini angkanya mencapai 35 persen, setelah sebelumnya 32,6 persen pada Januari 2023,” kata Djayadi.
Selain kondisi penegakan hukum yang terus membaik, lanjut Djayadi, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi juga dilatarbelakangi kondisi ekonomi. Menurutnya sebanyak 24,6 persen menilai kondisi perekonomian nasional dalam kondisi baik.
“Evaluasi masyarakat terhadap hukum yang terus membaik, juga ekonomi, memberikan sumbangan atas tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi,” kata Djayadi.
LSI melakukan jajak pendapat terhadap 1.228 responden melalui sambungan telepon. Survei dilakukan pada 10-17 Februari 2023, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Baca Juga: Anies Dicap Antitesa Jokowi, Wasekjen NasDem: Dia Akan Lanjutkan Hal Baik Di Era Jokowi
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Ngotot Bangun IKN Karena Alasan Fatwa Dukun
-
Sindir Mario Dandy, Marshel Widianto Seret Kaesang Pangarep: Kenapa Gak Pernah Pake Power Bapaknya?
-
Presiden Jokowi Resmikan PLTA Mentarang Induk, Malinau
-
Susunan Lengkap Komite Formula E 2023, Ada Orang-orang Dekat Jokowi
-
Anies Dicap Antitesa Jokowi, Wasekjen NasDem: Dia Akan Lanjutkan Hal Baik Di Era Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
-
Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
-
BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
-
Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional