Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyerahkan pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo ke Deputi Bidang Penindakan KPK jika nantinya ditemukan asal kekayaannya dari tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi.
"Ini karena orang hartanya besar, kita cari pertanggungjawaban asalnya. Kalau asalnya dia gratifikasi pas buktinya ada, pasti kita pindahkan ke teman-teman di penindakan," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Rabu (1/3/2023).
Pahala mengatakan proses klarifikasi terhadap Rafael yang dilakukan KPK juga bagian mencari unsur pidana atas kekayaan yang dimilikinya.
"Ini kami cari dalam proses klarifikasi. Jadi buat teman-teman, juga mungkin masyarakat sangat ingin tahu ini dari mana sebenarnya, aslinya, asalnya," kata Pahala.
Dia menegaskan pada proses klarifikasi, bukan hanya untuk memastikan soal kebenaran kekayaan Rafael yang mencapai Rp 56,1 miliar. Namun bakal menelusuri asal muasalnya.
"Jadi target kami bukan hanya sekadar mengklarifikasi, ini hartanya bener apa enggak, tapi asalnya dari mana. Kalau asalnya bisa dipertanggungjawabkan," tegas Pahala.
Harta kekayaannya Rafael yang mencapai Rp56,1 miliar menjadi sorotan buntut penganiayaan sadis yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio kepada remaja bernama David, putra salah satu pengurus GP Ansor.
Kemudian, selisih kekayaan Rafael dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp 1,9 miliar. Sri Mulyani sendiri memiliki kekayaan Rp 58, 048.
Kemudian Mobil jenis Jeep Rubicon yang digunakan Dandy Mario Satrio, mendatangi korban David, juga tidak termuat di LHKPN milik Rafael, begitu juga sepeda motor jenis Harley yang dipamerkan putranya di media sosial.
Baca Juga: Shane Lukas Tegaskan Agnes Kekasih Mario Dandy Ikut Rekam Penganiayaan David
Berita Terkait
-
Ramai-Ramai Jual Moge Disebut-sebut Buntut Rafael Alon, KPK: Namanya Sudah Kami Kumpulkan!
-
8 Jam Diperiksa KPK, Rafael Alun: Tolong Kasihani Saya, Saya Lelah
-
Shane Lukas Tegaskan Agnes Kekasih Mario Dandy Ikut Rekam Penganiayaan David
-
Beda Klaim Polisi vs Shane Soal AG Rekam Penganiayaan Mario Dandy ke David
-
KPK Heran Pemilik Jeep Rubicon yang Dipamerkan Mario Dandy Tinggal di Dalam Gang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK