Suara.com - Beda pernyataan pihak kepolisian dengan teman Mario Dandy, Shane Lukas, terkait keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan David menjadi sorotan. Diketahui, AG sendiri merupakan kekasih Mario Dandy, sekaligus mantan pacar David.
Masing-masing pihak, baik polisi ataupun Shane Lukas, memberikan pernyataan bertolak belakang terkait aksi AG yang diduga ikut merekam penganiayaan David sampai mengalami koma.
Pemilik nama lengkap Shane Lukas Routa Pangondian Lumbantoruan menyebut bahwa perempuan berinisial AG turut merekam aksi brutal penganiayaan Mario Dandyterhadap David.
Kuasa hukum dari Shane, Happy SP Sihombing menyebutkan, perempuan berinisial AG merekam aksi kekerasan yang dilakukan oleh Mario menggunakan handphone miliknya.
AG disebutkan telah tiga kali diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Meski demikian, sampai saat ini, AG sendiri masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi langsung membantahnya. Nurma menyebut bahwa Kapolres sudah merilis sesuai kejadian yang telah dibuktikan.
Ini terkait beredarnya sebuah video rekaman di media sosial Twitter yang memperlihatkan peristiwa penganiayaan David oleh Mario Dandy di Bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Terlihat juga David dianiaya habis-habisan hingga terkapar tidak berdaya.
Unggahan video rekaman tersebut pun mengundang beragam reaksi dari warganet. Salah satunya menyoroti keberadaan satu sosok selain Mario yang muncul menghampiri David dalam video rekaman tersebut.
Warganet menyebut bahwa sosok yang hanya tampak sepasang kakinya saja tersebut merupakan tersangka bernama Shane Lukas.
Baca Juga: KPK Heran Pemilik Jeep Rubicon yang Dipamerkan Mario Dandy Tinggal di Dalam Gang
Akhirnya, sebagian besar warganet menyimpulkan bahwa kekasih Mario yakni AG yang pada saat itu berada di TKP juga berperan merekam peristiwa penganiayaan David, bukan Shane.
Meski demikian, hal itu telah dibantah kepolsian. Namun, Nurma menyatakan bahwa tim penyidik akan terus mendalami terkait dengan kemunculan sepasang kaki yang diduga laki-laki tersorot dalam rekaman video tersebut.
Nurma menyebut bahwa selanjutnya penyidikan akan memastikan terkait dengan kebenaran kaki tersebut apakah Shane ataukah tersangka yang lain.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
KPK Heran Pemilik Jeep Rubicon yang Dipamerkan Mario Dandy Tinggal di Dalam Gang
-
Rafael Alun Minta Dikasihani usai Diperiksa KPK Selama 8 Jam: Saya Lelah dari Pagi
-
Viral Shane Teman Mario Dandy Tertawa di Polres Jaksel Sebelum Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Pengacaranya
-
'Like Father Like Son', Gestur Rafael Trisambodo dan Mario Dandy Jadi Sorotan Netizen
-
Kuasa Hukum Minta Beri Ruang untuk Agnes Gracia yang Stres, Warganet Geram: David Koma!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah