Suara.com - Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto bakal dicopot dari jabatannya usai diketahui kerap pamer harta di media sosial. Pencopotan ini juga berkaitan dengan pemeriksaan harta Eko yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berikut tiga fakta soal Eko pejabat Bea Cukai yang patut diketahui publik.
1. Pesawat dan Moge yang Dipamerkan Eko Ternyata Milik Orang Lain
Informasi terbaru menyatakan Pesawat Cessna yang dipamerkan oleh Eko Darmanto bukan miliknya sendiri, melainkan milik salah satu organisasi penerbangan Indonesia.
"Penelusuran dari tim DJBC, mengkonfirmasi pesawat tersebut milik PT Federasi Aerosport Indonesia," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers yang dikutip, Kamis (2/3/2023).
Selain pesawat, Eko Darmanto juga dinilai tak tahu malu, karena memamerkan motor gede atau moge yang bukan miliknya. Suahasil menjelaskan, Eko Darmanto mengaku, bahwa moge itu adalah pinjaman dari orang lain.
"Motor besar yang ditampilkan di akun media sosial yang dipakai oleh yang bersangkutan adalah pinjaman. Namun Saudara ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LKHPN," kata dia.
Atas aksi pamer itu, Eko Darmanto akhirnya dibebaskan tugas dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Hal ini untuk memudahkan proses penyelidikan terkait harta kekayaan yang viral.
2. Karier Eko Darmanto di Bea Cukai
Eko Darmanto menjabat sebagai Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Daerah Istimewa Yogyakarta sejak April 2022. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga: Debt Collector Erick Johnson yang Bentak Polisi Memelas Minta Maaf
Eko juga disebut pernah menjabat sebagai Kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi pada 2011. Pada tahun ini, harta kekayaan Eko tercatat mencapai Rp1,1 miliar.
Pada 2012, nama Eko tercatat sebagai KepalaBidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I. Sementara pada 2015 hingga 2018, ia dipercaya untuk menjabat Kepala Subdirektorat Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta.
3. Kekayaan Eko Darmanto
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 15 Januari 2022, tercatat Eko memiliki total harta mencapai Rp6,72 miliar. Adapun asetnya yang paling banyak berupa tanah dan bangunan.
Aset tanah dan bangunan itu mencapai Rp12,5 miliar yang tersebar di dua wilayah. Pertama, ada di Malang dengan luas 240 m2/410 m2 yang merupakan hibah tanpa akta senilai Rp2,5 miliar. Lalu, di Jakarta Utara hasil sendiri seluas 327 m2/342 m2 sebesar Rp10 miliar.
Tak hanya itu, harta kekayaan Eko Darmanto juga ada yang berupa alat transportasi. Ia memiliki mobil BMW Sedan serta Mercedes Benz Sedan tahun 2018 yang masing-masingnya senilai Rp850 juta dan Rp600 juta.
Berita Terkait
-
Enggak Merasa Berdosa, Pria Ini Nyelonong Terobos Jalan Sedang Dicor
-
Viral Seorang Nenek Penjaga Warung Dipukul Pakai Balok di Medan
-
Kejam Perampok di Medan Pukul Nenek Penjaga Warung Pakai Balok, Polisi Selidiki Pelaku
-
Jadi Kepala Bea Cukai Jogja, Jabatan Eko Darmanto Dicopot karena Suka Pamer Harta Kekayaan
-
Debt Collector Erick Johnson yang Bentak Polisi Memelas Minta Maaf
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?