Suara.com - Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk terus meningkatkan layanan digital dalam layanan produknya. Dalam program jaringan gas komersial dan rumah tangga, PGN menyediakan channel pendaftaran online melalui laman pgas.id atau PGN Mobile, guna mempermudah pendaftaran berlangganan jaringan gas rumah tangga “GasKita” yang saat ini sedang gencar disosialisasikan di Kota Yoyakarta, Kabupaten Sleman, dan Tangerang Selatan. Pembangunan di wilayah Yogyakarta ditargetkan sebanyak 12.900 Sambungan Rumah (SR). Sedangkan di Tangerang Selatan ditargetkan sebanyak 36.000 SR.
“PGN masih terbuka bagi masyarakat sekitar untuk mendaftar berlangganan jargas di Kota Jogja dan Sleman. Dengan pendaftaran online, calon pelanggan dapat mendaftar berlangganan GasKita kapanpun dan di manapun. Pada laman pendaftaran GasKita, calon pelanggan diarahkan untuk mengisi data alamat rumah yang akan dipasang jargas. Beberapa data juga kami butuhkan diantaranya mengenai penggunaan listrik yang selama ini dipakai, bahan bakar yang digunakan sebelumnya dalam satu bulan, dan peralatan gas yang dipakai,” jelas General Manager SOR III PGN, Edi Armawiria, (2/3/2023).
Selanjutnya, calon pelanggan akan diminta untuk mengisi nama sesuai dengan akrtu identitas, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon yang dapat dihubungi, serta alamat email. PGN akan melakukan verisikasi dan evaluasi data yang telah diinput, kemudian PGN akan melakukan pembangunan infrastruktur gas bumi ke lokasi calon pelanggan.
“PGN beradaptasi cepat dengan kemajuan teknologi yang ada. Seperti saat ini, digitalisasi cukup massif dan cocok diterapkan dalam layanan jargas rumah tangga PGN. Apalagi PGN tengah melakukan ekspansi pembangunan di wilayah Tangerang Selatan pendaftaran secara online ini akan lebih efisien dan praktis. Diharapkan juga dapat membantu PGN dalam mempercepat pencapaian target pembangunan,” imbuh General Manager SOR II PGN, Sonny Rahmawan Abdi.
Menurut Sonny, dengan GasKita, PGN menawarkan layanan energi yang praktis, modern, aman, dan suplai gas tersedia 24 jam. Menggunakan jargas juga tidak perlu menggunakan peralatan memasak yang baru, setelah kompor dikoversi ke jargas.
"Nilai lebih dari gas bumi memberikan kenyamanan dalam menggunakan gas rumah tangga selalu tercukupi,” lanjut Sonny.
PGN juga memberikan gratis instalasi pipa sampai dengan kompor maksimal 15 meter, gratis konversi kompor maksimal 2 tungku, gratis 1 kali inspeksi dan peralatan pipa, serta asuransi kebakaran.
“Untuk pembayaran pemakaian gas, jargas rumah tangga sistemnnya dibayarkan sebulan sekali sesuai dengan jumlah pemakaian. Tagihan pembayaran gas disampaikan melalui email atau SMS. Kemudian pembayaran dilakukan dengan nomor ID Pelanggan bisa melalui berbagai channel seperti ATM Bank, e-commerce Tokopedia, Sophee, blibli, Gopay, LinkAja, Dana, payment point online Bank, Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Pegadaian,” jelas Edi.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina terus menjaga komitmen dalam perluasan jargas di berbagai daerah. Sebagaimana yang telah tercantum dalam roadmap program prioritas Subholding Gas di tahun 2023 menuju target 4 juta SR pada tahun 2024. Selain sebagai utilisasi energi domestik, gas bumi untuk rumah tangga juga berkotribusi dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, serta membantu menurunkan impor dan subsidi energi.
Baca Juga: Lifting Minyak PGN Saka Sepanjang 2022 Lampaui Target APBN
Berita Terkait
-
PGN Dukung Perhelatan Internasional UCI Track Cycling Nations Cup 2023
-
PGN Sukses Dukung Perhelatan Internasional UCI Track Cycling Nations Cup 2023
-
Arief Poyuono Desak KPK Periksa Mantan Direksi PGN Terkait Dugaan Korupsi PT Saka Energi
-
Siap-siap Ada Jargas, Warga Bintaro Bisa Masak Gunakan Gas Bumi
-
PGN Pamer Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kendaraan di IIMS
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam