Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat (3/3/2023) menyatakan siap mengawal pengusutan dan evaluasi terhadap kejadian terbakarnya pipa saluran minyak di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Ia memerintahkan untuk segera mengusut tuntas kasus itu, fokus dalam penyelamatan anggota masyarakat terdampak, serta melakukan evaluasi operasional.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan duka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga yang terdampak kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara itu.
Kementerian BUMN juga memberikan pernyataan bahwa Pertamina siap menanggung biaya perawatan korban dari kebakaran Depo Plumpang tadi.
"Pertamina akan menanggung biayanya," jelas Arya Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Ia juga menambahkan bahwa Kementerian BUMN meminta Pertamina untuk fokus dalam penyelamatan masyarakat dan karyawan di lokasi sekitar terjadinya kebakaran.
"Yang terutama saat ini adalah penanganan-penanganan yang penting dulu," tandasnya.
Pertamina sendiri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak kebakaran pipa.
Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III yang melingkupi wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, mengatakan kebakaran terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang.
Selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran pipa bahan bakar minyak ini meminta 13 korban jiwa, dan 49 orang mengalami luka bakar.
Baca Juga: Kemensos Berikan Layanan Psikososial bagi Korban Pascakejadian Kebakaran Depo Plumpang
Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Berita Terkait
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!