Suara.com - Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, meminta warga yang tinggal di pemukiman dekat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara agar mau menurut jika pemerintah melakukan pentaaan ulang di lokasi tersebut.
Penataan ulang tampaknya bakal dilakukan seusai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga menelan belasan korban jiwa pada Jumat (3/3) malam kemarin.
Maruf menyampaikan hal itu ketika berkunjung ke posko pengungsian warga kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela.
Ia awalnya meminta warga yang menjadi korban terdampak kebakaran tersebut untuk bersabar.
"Ya jadi ini musibah ya, innalillahi wa innailaihi rajiun, kita sabar nih, semua tidak mau tidak ingin, pemerintah tidak ingin semua ini terjadi," kata Maruf, Sabtu (4/3/2023).
Maruf memastikan semua warga yang menjadi korban pasti tertangani. Termasuk korban-korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Ia lantas bertanya kepada warga, apakah ada yang pernah mengalami sebelumnya peristiwa kebakaran pada 2009 silam.
"Ini pernah kena kebakaran dulu ya?" tanya Maruf ke warga.
"Pernah," saut warga.
Baca Juga: Momen Haru! Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, Ibu dan Anak Berpelukan
"Tahun berapa?" tanya lagi Maruf.
"2008, 2009," saut lagi warga.
"2009, 2009 ya? Sekarang kena lagi ya? Nggak kapok? Nggak takut?" timpal lagi Maruf.
Lebih lanjut, Maruf pun menyampaikan, bahwa pemerintah berencana akan melakukan penataan ulang. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar warga aman dari bencana khususnya kebakaran.
Untuk itu, Maruf pun meminta warga agar mau nurut jika nanti pemerintah melakukan penataan ulang.
"Nanti akan ditata ya supaya aman, nanti ini pak Menteri BUMN sama dengan Gubernur DKI nanti akan menata ibu-ibu sekalian, bapak-bapak sekalian supaya nanti aman. Mau aman atau tidak? nanti kalau ada pemerintah melakukan penataan, nurut ya bu ya? Untuk kepentingan kita semua," tuturnya.
"Saya kira itu, sabar ya, ini semuanya adalah musibah, jadi pemerintah memperhatikan dan ini pak Erick ini Menteri BUMN, jadi Pertamina ini di bawah penguasaan beliau," sambungnya.
Jumlah Korban
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang di mana dua di antaranya merupakan anak-anak.
Sedangkan jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang. Satu di antaranya berstatus anak-anak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya bersama Kodam Jaya akan mendirikan posko darurat bagi korban. Hal ini disampaikan Fadil saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
"Sudah disampaikan tadi sama Pangdam kita buat posko," kata Fadil di lokasi, Jumat (3/3/2023) malam.
Fadil menjelaskan didirikannya posko ini untuk menampung para korban yang terdampak. Di samping itu juga untuk mempermudah konsolidasi antar personel dan tim SAR gabungan.
"Sama-sama memberikan pertolongan untuk konsolidasi personel dan sebagainya," katanya.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut berdasar data sementara total ada 14 korban meninggal dunia dan 28 terluka. Seluruh korban dievakuasi ke RS Pelabuhan, RSUD Koja, dan RS Mulya Sari.
Berita Terkait
-
Momen Haru! Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, Ibu dan Anak Berpelukan
-
Warga Plumpang Tuntut Depo Pertamina Pindah? Berikut Poin-Poin Tuntutan Warga!
-
1.300 Warga Korban Pertamina Plumpang Mengungsi
-
Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Cari Korban Hilang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Wakil Presiden: Proses Pemilu 2024 Tetap Berjalan Meski Ada Putusan Pengadilan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Akan Menjabat Beberapa Bulan sebagai Menkopolkam
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Sri Mulyani Nangis saat Pamit, Warganet: Enggak Perlu Kasihan, Dosanya Banyak!
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol
-
KPK Sita Lagi Dua Mobil Mewah Terkait Noel Ebenezer, Sempat Dipindahkan Usai OTT
-
Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle
-
Demonstrasi Masih Terjadi, Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Situasi Nasional Aman
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Nasib Berbalik 180 Derajat: Dulu Dimusuhi, Kini Sri Mulyani Dibanjiri Simpati Karena Dicopot