Suara.com - Tanah Merah menjadi sebuah daerah yang belakangan banyak disorot, karena menjadi area yang terdampak langsung pada kejadian ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dekatnya jarak area ini dengan fasilitas milik Pertamina menjadi pertanyaan banyak orang, yang seakan lupa pada masalah dan sejarah Kampung Tanah Merah yang sejak lama sudah ada.
Sejarah Kampung Tanah Merah
Dihimpun dari berbagai sumber, Tanah Merah sebenarnya adalah daerah yang sudah ada di area Ibu Kota sejak sebelum tahun 1960-an. Daerah Tanah Merah sejak lama mengalami masalah surat kepemilikan lahan.
Pada era 1970-an, Pertamina kemudian membangun fasilitas depo dengan luas sekitar 14 hektare. Pendirian fasilitas tersebut juga terus menuai pro dan kontra meski akhirnya berhasil selesai dan beroperasi.
Permasalah makin rumit ketika sebuah pengembang secara resmi membangun proyek perumahan di area tersebut. Urusan administrasi dan legalitas kepemilikan lahan terus berlanjut, dan sempat menjadi hangat kembali saat kontestasi politik Pilkada Jakarta yang mempertemukan Basuki Tjahaja Purnama dengan Anies Baswedan beberapa tahun silam.
Manuver politik kemudian dilakukan Anies Baswedan saat itu, dengan membuat kontrak politik dengan warga sekitar. Hasilnya pada tahun 2021 silam, Gubernur Anies Baswedan secara resmi menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan sementara dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sertifikat ini diserahkan langsung pada warga, dengan penetapan Keputusan Gubernur Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksana Penataan Kampung dan Masyarakat. Secara total sedikitnya ada 68 surat IMB Kawasan di 21 Kampung Prioritas.
Sifat IMB ini sementara dan berlaku kurang lebih tiga tahun, dengan pengurusan aspek legalitas yang terus diproses hingga selesai. Terbitnya IMB kemudian diharapkan jadi solusi atas fasilitas publik yang diharapkan warga, sebab mereka sudah tinggal di sana puluhan tahun.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Ini yang Harus Dilakukan saat Kebakaran
Petaka Depo Pertamina Plumpang
Petaka muncul ketika kejadian beberapa hari yang lalu, saat ledakan dan kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang. Banyak nyawa warga yang melayang dan tidak sedikit yang luka-luka serta mengalami kerugian materiil akibat kejadian tersebut.
Dari berbagai sumber, dinyatakan bahwa sebenarnya posisi Depo Pertamina dan area pemukiman memiliki jarak yang terlalu dekat, sehingga memang risiko terjadinya korban saat ada kecelakaan di fasilitas Pertamina tersebut sangat tinggi.
Namun nasi telah menjadi bubur, dan kejadian naas telah terjadi. Kini warga dan petugas terus melakukan evakuasi dan pencarian pada korban yang masih belum ditemukan, sekaligus penyelamatan harta benda yang masih bisa digunakan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Diguncang Kebakaran Depo Plumpang
-
Kunjungi Posko Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Wapres: Musibah dan Momentum Penataan
-
Menengok Dua Solusi Jokowi Buat Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Pilih Mana?
-
Tewaskan Belasan Orang, Jokowi Perintahkan Erick Thohir Relokasi Rumah Warga Korban Kebakaran Pertamina Plumpang: Ini Zona Berbahaya!
-
Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Ini yang Harus Dilakukan saat Kebakaran
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!