Suara.com - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nusa Tenggara Timur (NTT) kini mencanangkan kebijakan program kegiatan sekolah dimulai semenjak pagi buta yakni pukul 05.30 WITA.
Senada dengan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, program tersebut dicanangkan demi revolusi mental di lingkungan pemerintahan. Linus menilai bahwa, dengan masuk pukul 05.30 WITA para pegawai bisa melakukan beberapa hal lain sebelum mulai bekerja.
Aturan berlaku per 6 Maret 2023
Aturan tersebut mengharuskan para siswa datang ke sekolah hingga jam tersebut. Otomatis, para guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT mulai masuk kantor pukul 05.30 WITA per Senin (6/3/2023).
Linus menilai bahwa kegiatan luang yang disediakan dengan masuk lebih pagi antara lain olah raga pagi, bersih-bersih kantor, dan mengikuti kegiatan perenungan. Agenda-agenda pagi demikian diidentikkan dengan revolusi mental senada dengan misi yang disampaikan oleh Linus.
"Hal yang baru ini kita mulai dari sektor pendidikan. Pagi ini kita mulai dengan senang dan doa ekumene," terang Linus kepada awak media.
Linus menilai bahwa sempat ada pertentangan dari guru-guru terhadap aturan masuk pagi. Sontak ia mengujicobakan untuk masuk jam 05.30.
"Banyak keluhan dari guru-guru itu disampaikan melalui layanan lapor Pak Kadis. Sehingga kita memulai dulu dengan masuk kantor pukul 05.30 Wita," kata Linus.
Kendati masuk pagi buta, para ASN tetap pulang seperti biasa di sore hari, yakni 16.00 WITA.
Baca Juga: 5 Fakta ASN di NTT Susulin Nasib Siswa SMA/SMK: Masuk Jam 5 Pagi, Biar Revolusi Mental
Aturan viral, Menteri PMK buka suara
Aturan yang dicanangkan oleh Linus dan pihaknya tersebut sontak menjadi viral dan menuai ragam kritik hingga respon.
Kini, linimasa media sosial dipenuhi dengan potret para siswa NTT yang berangkat pukul 05.00 WITA sebagai bentuk ujicoba program.
Kadung viral, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akhirnya ikut menyumbang pendapatnya terhadap aturan baru ini.
"Kalau namanya pendidikan kan paling mudah dijadikan polemik sehingga nggak usah diributkan terlalu serius lah, karena melibatkan banyak orang, banyak pihak, banyak kepentingan," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Muhadjir juga menjanjikan akan ada kajian lebih mendalam terhadap aspek-aspek pendukung aturan ini.
Berita Terkait
-
5 Fakta ASN di NTT Susulin Nasib Siswa SMA/SMK: Masuk Jam 5 Pagi, Biar Revolusi Mental
-
3 Fakta Aturan ASN Disdikbud NTT Masuk Kantor Jam 05.30 WITA
-
Beda dengan NTT, Negara Pendidikan Terbaik di Dunia Justru Masuk Sekolah Jam 9 Siang
-
Nasib Eko Darmanto 'Si Pamer Cessna' usai Dipecat dari Kepala Bea Cukai, Masih Dapat Gaji?
-
Kebijakan Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Rugikan Siswa, Pengamat Perkembangan Anak UGM Beberkan Dampak Negatifnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD