Suara.com - Isu reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo Kembali mencuat dan jadi perbincangan publik. Isu tersebut kembali terdengar jelang Rabu, 8 Maret 2023. Dalam kalender Jawa, tanggal tersebut jatuh pada hari Rabu Pon.
Dan seperti sebelum-sebelumnya, Rabu Pon selalu diidentikan dengan kebiasaan Presiden Jokowi dalam mengumumkan perombakan kabinet.
Akankah reshuffle benar-benar dilakukan? Berikut ulasannya.
Reshuffle terkait dengan pengunduran diri Menpora
Tak seperti sebelum-sebelumnya, di mana isu reshuffle muncul karena dinamika politik antar parpol, kabar mengenai perombakan kabinet yang mencuat saat ini juga disebabkan mundurnya Menpora Zainudin Amali karena terpilih jadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Adapun Zainudin Amali yang berasal dari Partai Golkar, telah menyampaikan secara langsung keinginannya kepada Presiden Jokowi.
Terkait hal itu, Jokowi dikabarkan menginginkan pengganti Zainudin adalah sosok muda yang berusia di bawah 40 tahun.
Golkar siapkan sejumlah nama
Keinginan Presiden Jokowi tersebut disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia disebut akan mengusulkan sejumlah nama kader muda Golkar untuk menggantikan Zainudin Amali.
Baca Juga: Harga Gabah Rp6 Ribu, Presiden Jokowi Pergi ke Sawah dan Dengarkan Curhatan Petani
Dari berbagai sumber yang beredar, disebutkan sedikitnya ada 4 nama yang beredar untuk menjadi calon Menpora. Nama-nama itu adalah Ilham Permana, Dave Laksono, Dito Ariotedjo dan Puteri Qomaruddin.
Nama mantan Panglima TNI muncul
Nama lain yang muncul di tengah isu reshuffle adalah Andika Perkasa yang merupakan mantan Panglima TNI. Andika disebut-sebut menjadi calon kuat untuk menggantikan Menkominfo Johnny G Plate.
Plate yang merupakan kader Partai Nasdem itu sebelumnya disebut terkait dengan kasus korupsi pengadaan Menara BTS 4G oleh Bakti Kominfo.
Terkait dengan munculnya nama Andika Perkasa, anggota Komisi I DPR RI, yang membidangi komunikasi dan pertahanan, Bobby Adhityo Rizaldi menyatakan, Andika memang memiliki peluang untuk masuk kabinet Jokowi.
NasDem merespons isu reshuffle
Berita Terkait
-
Harga Gabah Rp6 Ribu, Presiden Jokowi Pergi ke Sawah dan Dengarkan Curhatan Petani
-
Pria Paruh Baya Ngaku Anak Angkat Jokowi, Reaksi Gibran dan Kaesang Bikin Ngakak: Itu Kakak Kita, Mas
-
Heboh Ngaku Anak Angkat Jokowi, Gibran Rakabuming Heran: Saha Eta?
-
Tak Mau Anies Disalahkan Dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Loyalis Singgung Jokowi yang Bagikan KTP!
-
Terima Kunjungan Surya Paloh, Prabowo Subianto Kirim Sinyal Berlawan Pada Jokowi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi