Suara.com - Komedian veteran Tarzan Srimulat kini harus membayar denda sebesar Rp90 juta ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Adapun kabar tersebut turut dibagikan sang komedian melalui akun Twitter Maman Suherman.
Lantas, apa yang membuat sang pelawak harus membayar puluhan juta ke perusahaan di bawah komando Menteri BUMN Erick Tohir tersebut? Berikut duduk perkara Tarzan didenda PLN sebesar Rp90 juta.
Dituding curi aliran listrik
Tarzan melalui video yang diunggah oleh Maman Suherman mengungkap bahwa denda tersebut berawal dari saat dirinya membelikan rumah kepada anaknya, Galuh Pujiawati pada tahun 2007.
Belasan tahun berlalu, PLN mendeteksi adanya aliran listrik yang dicuri usai rumah tersebut dibeli Tarzan. Sontak rumah didatangi oleh seorang petugas PLN, Senin (6/3/2023) kemarin.
"Setelah 15 tahun, 6 Februari 2023, petugas PLN itu datang ke rumah, langsung mau diblokir," ungkap Tarzan dikutip dalam video tersebut, Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut komedian yang menyandang nama asli Toto Mulyadi tersebut mengungkap bahwa denda tersebut diberikan lantaran alamat tidak sesuai.
"Langsung mau diblokir karena alamat tidak sesuai, Kesalahan bukan pelanggan. Dendanya Rp90 juta," lanjut Tarzan.
Baca Juga: 2 Tahun Gak Ada Job, Tarzan Srimulat Harus Bayar Rp90 Juta ke PLN: Erick Thohir..
Senada dengan sang ayah, Galuh juga mengungkap bahwa PLN memaparkan ada kesalahan alamat. Bagi Galuh, hal tersebut bukan menjadi kesalahan pelanggan.
“Alasannya tuh alamat kita gak sesuai ya, kesalahan bukan pelanggan,” ujar Galuh, putri dari Tarzan.
Tarzan menyayangkan bahwa kabar tersebut baru disampaikan setelah 15 tahun berlalu sejak rumah tersebut dibeli. Belasan tahun berlalu, sang pelawak tidak tahu menahu soal aliran listrik di rumah kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur.
“Yang diherankan kalau kita ada kesalahan, ada nyuri listrik, nyuri aliran. Kenapa gak tahun itu? ini udah 15 tahun lho baru datang,” tambah Tarzan.
Keberatan bayar denda, Tarzan colek Erick Tohir
Tarzan merasa keberatan terhadap denda tersebut. Pasalnya, ia harus melunasi denda dalam rentang dua hari setelah petugas PLN datang.
Sontak ia mendatangi PLN dan mendapat keringanan namun tetap harus membayar sejumlah Rp 72 juta.
“Dendanya Rp 90 juta wow, saya keberatan. Dan datang ke PLN, terus akhirnya dapat keringanan menjadi Rp 72 juta. Tapi listrik harus pasang baru lagi (biayanya Rp 5 juta)," lanjut Tarzan.
Padahal, Tarzan selama 2 tahun sedang sepi job dan pemasukannya belum stabil.
“Ya terpaksa saya bayar padahal 2 tahun udah nggak dapet job. Ya pusing,” keluhnya.
Sontak, Tarzan berseru kepada Menteri BUMN Erick Tohir akan nasib yang diterimanya.
“Mudah-mudahan kalimat ini didengar oleh Pak Erick Thohir,” pungkasnya.
PLN rilis klarifikasi
Usai kadung viral, PLN kini menanggapi soal denda yang dibebankan pada Tarzan Srimulat itu.
Manajer PLN UP3 Kramat Jati Aditya Yoga Nugraha mengklaim bahwa tindakan yang diberikan ke Galuh putri Tarzan tersebut merupakan bentuk upaya Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
Aditya juga turut menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh PLN sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Aditya pun menyampaikan penertiban seperti yang dilakukan terhadap Galuh merupakan wujud upaya preventif untuk senantiasa menjaga keselamatan pelanggan pengguna listrik.
"Jadi P2TL semata-mata adalah upaya preventif dari PLN untuk menjaga keselamatan pelanggannya," ujar Aditya kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Yoga juga mengimbau masyarakat agar bisa belajar dari kasus ini. Pastikan kondisi kelistrikan baik dan sesuai peruntukannya sebelum membeli rumah bekas atau sewa rumah.
"Masyarakat bisa menghubungi PLN untuk pemeriksaan kondisi kelistrikan di rumah melalui aplikasi PLN Mobile," tukasnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Dituding Curi Aliran Listrik PLN, Tarzan Srimulat Kena Denda Rp 90 Juta
-
Tarzan Srimulat Dituduh Curi Aliran Listrik, Kena Denda PLN Sampai Rp 90 Juta
-
Jejak Mentereng Nicke Widyawati Alumni SMAN 1 Tasikmalaya di BUMN, Duduk di Kursi Dirut PT Pertamina Punya Harta Rp75 M
-
Bantuan Kendaraan Listrik Merupakan Kebijakan Holistik Energi
-
Dituding Curi Aliran Listrik, Tarzan Srimulat Dapat Surat Cinta dari PLN dan Didenda hingga Rp90 Juta
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan