Suara.com - Hari peringatan Agama Hindu yang paling dikenal adalah Nyepi, namun sebenarnya, Hindu memiliki deretan hari lainnya untuk diperingati. Selain Nyepi, ada berapa hari raya umat Hindu?
Merangkum berbagai sumber, setidaknya Hindu memiliki satu hari raya besar yang diakui oleh negara dan dijadikan libur nasional yaitu Nyepi sementara hari lainnya cukup dirayakan secara lokal saja.
Ada Berapa Hari Raya Umat Hindu
1. Saraswati
Hari raya Saraswati adalah peringatan atas turunnya ilmu pengetahuan yang dirayakan setiap 210 hari sekali menurut perhitungan kalender Bali, yaitu Saniscara Umanis Watugunung.
Di hari ini, umat Hindu secara khusus memuja Dewi Saraswati untuk mengucapkan terima kasih atas turunnya ilmu pengetahun di bumi. Biasanya, buku-buku akan dikumpulkan di atas meja yang bersih untuk diupacarai.
2. Pagerwesi
Empat hari setelah merayakan hari Saraswati, umat Hindu akan memperingati hari besar lainnya, yaitu Pagerwesi yang jatuh setiap Rabu Kliwon Shinta. Dua hari besar ini saling berkaitan satu sama lain.
Pagerwesi adalah hari raya Hindu paling awal dalam kalender Bali berdasarkan pawukon yaitu pada wuku Shinta, sedangkan Saraswati yang jatuhnya pada wuku Watugunung adalah wuku paling akhir, sehingga jarak perayaan keduanya berdekatan.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Nyepi Bahasa Bali Ini ke Teman Kamu Biar Makin Keren
Di hari Pagerwesi, umat Hindu sembahyang memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru yang merupakan sebutan lain untuk Dewa Siwa.
Dalam Tri Murti, dewa Siwa adalah sang pelebur yang meleburkan sifat buruk manusia di mana sosoknya sangat dibutuhkan oleh umat Hindu sebagai penuntun niskala, sehingga manusia tidak salah arah dalam memahami ilmu pengetahuan.
3. Siwaratri
Malam siwaratri secara sederhanya dapat diartikan sebagai malam penyembahan Dewa Siwa di mana umat Hindu begadang semalam suntuk untuk melakukan pemujaan sembari melantunkan mantra suci.
4. Galungan
Bisa dikatakan, ini adalah hari raya terbesar kedua bagi umat Hindu setelah Nyepi. Galungan adalah peringatan di mana kebaikan (dharma) menang melawan adharma (kejahatan).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah