Suara.com - Pihak kepolisian melakukan penyisiran kamera CCTV di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO) Halte Bus TransJakarta Kuningan Mayapada Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) guna melacak identitas sopir Pajero viral yang diduga onani sambil membuka sunroof.
"Kami saat ini tengah menyisir CCTV di beberapa titik. Kita coba lacak dari situ," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora saat dihubungi, Rabu (8/3/2023) lalu.
Arif mengatakan, penyisiran CCTV dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku. Dengan demikian, hal tersebut bisa memudahkan polisi dalam memburu dan menangkap pelaku.
"Ada beberapa titik yang kita sisir. Mudah-mudahan ada informasi terang," ujarnya.
Sebelumnya diketahui dugaan aksi pria yang melakukan onani. Video yang memperlihatkan aksi mesum itu direkam oleh seorang warga yang kemudian viral di media sosial.
Dilansir dari akun Instagram @lensa_berita_jakarta, dijelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/6/2023). Lokasinya berada di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Kuningan Madya Setiabudi.
Dalam narasinya, disebutkan aksi bejat sopir Pajero berwarna silver itu direkam oleh seorang wanita yang berada di tangga JPO. Pelaku diduga sengaja onani ketika wanita perekam video sedang menuruni tangga.
"Seorang wanita merekam aksi pengemudi mobil yg melakukan onani di dalam mobil sambil melihat para wanita yg turun dari tangga penyebrangan," demikian tulis @lensa_berita_jakarta.
Dijelaskan, awalnya wanita perekam video itu merasa curiga ketika ada sebuah mobil Pajero tiba-tiba membuka sunroof di bawah tangga JPO. Ternyata, sang sopir Pajero sedang melakukan aksi cabul tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Asib Ali Salting Berat Saat Bertemu Amanda Manopo di Acara Trans TV
"Wanita itu memberanikan diri merekam kejadian tersebut menggunakan handphone," tulis @lensa_berita_jakarta.
Usai aksinya diketahui korban, pelaku langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Viral, Cosplayer Pakai Baju Tak Senonoh Di Event Cosplay yang Diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah
-
Viral! Begini Isi Chat Agnes untuk Menjebak David Sebelum Dianiaya Mario Dandy Secara Brutal Hingga Koma
-
Nenek 61 Tahun dari Wonosobo Hilang 1 Bulan Saat Ibadah Umroh, Faktanya Ternyata Mengagetkan
-
CEK FAKTA: Asib Ali Salting Berat Saat Bertemu Amanda Manopo di Acara Trans TV
-
Apakah Onani Haram? Diperbolehkan Jika dalam Keadaan Seperti Ini, Kata Buya Yahya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar,Giliran Jurnalis dan Atase di Malaysia 'Diinterogasi' KPK
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi