Suara.com - Tangis pilu keluarga pecah, saat jenazah Iqbal (9) tahun datang ke rumah duka. Adapun rumah duka Iqbal berada di Kampung Mangga, Gang Rasa, RT 10/3, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.
Iqbal yang sebelumnya dikabarkan hilang, ternyata ditemukan dalam kondisi tewas. Hal ini diketahui, usai pihak keluarga melakukan tes DNA.
Pantauan Suara.com, ibunda Iqbal, Elis (38) menangis hingga sesegukan di depan peti mati Iqbal. Sembari memeluki peti jenazah, Elis terus menangisi kepergian putranya.
"Dede, kemana aja dede. Dari kemarin mamah nyariin dede. Ayo pulang dede," katanya sembari terus menangis, di rumah duka, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu tante Iqbal, Wati Susanti mengatakan saat kebakaran, Iqbal sedang mengaji, lalu keluarganya menjemput dari tempatnya mengaji.
Setelahnya, mereka bersama sanak keluarganya mengevakuasi diri dengan menggunakan motor. Ada 6 orang dalam satu motor yang saat itu ditumpangi Iqbal.
Keenamnya yakni Toinah (66) yang merupakan nenek Iqbal, kemudian Ernawati (28), Kanza (4), Ilyas (4), Ilsan (3), dan Iqbal (9).
Namun nahas saat ditengah perjalanan mengevakuasi diri, motor yang dikendarai Ernawati terjatuh. Ernawati pingsan akibat menghirup aroma gas bercampur bensin akibat kebocoran pipa Depo Pertamina. Tak lama mereka terjatuh, ledakan dahsyat pun terjadi.
Iqbal saat itu terpental dari rombongan, dan sempat dinyatakan hilang pascakebakaran.
Baca Juga: Ngeri, Dikasih Rp10 Juta Tapi Korban Ledakan Depo Plumpang Dilarang Usik Pertamina
Kebakaran Maut
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakut pada Jumat (3/3/2023).
Kebakaran malam itu juga disertai ledakan dasyat yang membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Jarak pemukiman warga yang menempel dengan pagar pembatas membuat api dengan mudah menyambar pemukiman warga.
Berdasarkan data dari Koramil 01 Koja, hingga saat ini, ada 19 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Grace Natalie Salahkan Anies Baswedan Banyaknya Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, IMB Jadi Kontrak Politik?
-
Ngeri, Dikasih Rp10 Juta Tapi Korban Ledakan Depo Plumpang Dilarang Usik Pertamina
-
Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Dapat Intimidasi Setelah Buka Suara Santunan Pertamina Sebesar Rp10 Juta
-
Diberi Santunan Rp 10 Juta, Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Dipesani Untuk Tidak Menuntut
-
Kamp Rohingya di Bangladesh Kebakaran, 12.000 Pengungsi Kehilangan Tempat Tinggal
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional