Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menyoroti soal kondisi tempat tinggal para korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Ida menyebut masyarakat perlu tempat tinggal karena rumahnya sudah hangus dilalap si jago merah.
Ia mengaku sudah mendatangi langsung lokasi insiden yang menewaskan 19 orang, puluhan luka-luka dan menghanguskan rumah warga itu. Untuk saat ini, yang paling penting bukan bicara relokasi warga atau depo, melainkan penanganan korban.
"Ini tidak berbicara apakah Depo Pertamina mau dipindahkan oleh pak Erick (Thohir) atau tidak, pindah ini kan butuh waktu, berapa tahun pemindahan itu," ujar Ida Mahmudah saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).
"Nah berbicara butuh waktu ini warga yang memang rumahnya sudah habis kan butuh tempat yang memang layak," Ida menambahkan.
Menurutnya, kondisi tempat tinggal warga di Jalan Tanah Merah Bawah itu dalam kondisi yang memprihatinkan. Saat mendatangi lokasi, ia masih mencium bau asap hingga bangkai.
Bahkan, karena sudah tak ada tembok pembatas antara permukiman dengan depo Pertamina, maka kegiatan masyarakat dibatasi demi keamanan.
"Jujur saya kemarin di sana masih ada bau bangkai, bau asep yang luar biasa, mereka tidak boleh masak, kan begitu ya, nah ini kan harus diperhatikan," pungkasnya.
19 Orang Tewas
Berdasarkan data Koramil 01 Koja hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 warga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang Tolak Rp40 Juta dari Pertamina, Ini Alasannya
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Pertamina soal Santunan Rp 10 Juta ke Korban Kebakaran Depo Plumpang untuk Tidak Tuntut Perusahaan
-
Pertamina Disebut Intimidasi Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang
-
Iqbal Dinyatakan Tewas saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Elis Terus Menangis Sambil Peluk Peti Jenazah Anaknya
-
Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Dapat Intimidasi Setelah Buka Suara Santunan Pertamina Sebesar Rp10 Juta
-
Evaluasi Kebakaran Depo Plumpang, DPR Akan Panggil Dirut Pertamina
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal