Suara.com - Prabowo Mania 08 menetapkan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Penasihat. Penetapan tersebut selaras dengan penjelasan Sekretaris Jenderal Prabowo Mania 08, Ahmad Ghozali.
Prabowo Mania 08 adalah relawan yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Icapres) pada pemilu 2024. Kelompok relawan ini dibentuk oleh relawan Jokowi Mania yang merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
Hashim Djojohadikusumo hanya menjadi ketua dewan penasihat, bukan sebagai pengurus Gerindra. Namun, Hashim juga tak keberatan jika ada pengurus Gerindra lain yang ingin terlibat dalam kelompok relawan pendukung Prabowo sebagai presiden.
Selain itu, Hashim juga mempersilakan jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut serta dalam Pilpres 2024 mengusung Prabowo. Syaratnya, Ganjar harus mendukung Prabowo sebagai capres 2024.
Berkaitan dengan penetapan itu, berikut rekam jejak Hashim Djojohadikusumo selengkapnya.
Hashim Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 1 Januari 1953. Ia merupakan putra dari Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar. Hashim juga dikenal sebagai adik kandung dari Prabowo Subianto.
Hashim kemudian menikah dengan Anie Hashim Djojohadikusumo. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai 3 orang anak, yakni Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Indra Djojohadikusumo.
Sosok Hashim tercatat salah satu pengusaha Indonesia. Ia berhasil masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2018 menurut Majalah Forbes. Total kekayaannya yakni 850 miliar dolar.
Ia menempuh pendidikan S1 di Pomona College, Claremont University, California pada 1978, dengan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.
Baca Juga: Perjodohan Prabowo dan Cak Imin Dimatangkan Gus Ali di Ponpes Bumi Shalawat
Sebelumnya, Hashim menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) di Jakarta. Setelah lulus SD, ia melanjutkan sekolah jenjang SMP di London, Inggris. Selesai SMP, ia pindah negara ke Singapura dan menempuh pendidikan SMA di sana.
Awalnya, Hashim justru tertarik dengan dunia bisnis. Ketertarikannya di bidang bisnis bermula saat magang di sebuah bank investasi di Prancis. Kala itu, ia menjabat sebagai analis keuangan.
Kemudian saat kembali ke Indonesia, Hashim menjabat sebagai Direktur PT Indoconsult Associates. Perusahaan tersebut didirikan oleh sang ayah. Ia pun tak butuh waktu lama untuk mencapai karier yang lebih tinggi.
Sosoknya mulai bergerak mengakuisisi PT Semen Cibinong melalui PT Tirtamas Majutama.
Namun dalam perjalanan kariernya, ia pernah ditahan karena kasus dugaan pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Dana kredit yang seharusnya diberikan ke kreditur, justru diberikan ke grupnya sendiri.
Kini, Hashim tercatat memegang beberapa perusahaan di bidang investasi kelapa sawit, pulp, kertas, pertambangan dan jasa pengiriman. Namanya juga tercatat membeli PT Kiani Lestari, yang telah diubah menjadi PT Kertas Nusantara.
Berita Terkait
- 
            
              Perjodohan Prabowo dan Cak Imin Dimatangkan Gus Ali di Ponpes Bumi Shalawat
 - 
            
              Prabowo Subianto Ngaku Dekat dengan Ulama: Sudah Sangat Logis
 - 
            
              Gerindra Beri Kode Usung Ganjar Pranowo Asal Presidennya Prabowo Subianto, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar?
 - 
            
              Hashim Gerindra: Terbuka Kalau Pak Ganjar Ikut dengan Pak Prabowo, dengan Catatan Pak Prabowo Capres
 - 
            
              Jokowi Kian Dekat Dengan Prabowo Subianto Demi Ganjar Pranowo? Pesan Petinggi PDIP: Jangan Dimaknai Berlebihan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!