Suara.com - Massa aksi dari Partai Buruh dan beberapa serikat buruh lainnya saat ini telah tiba di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023). Massa berkumpul usai melakukan long march.
Pantauan Suara.com di lokasi, massa terpantau tiba sekitar pukul 12.05 WIB. Mereka tampak melakukan long march dari arah Senayan menuju Gerbang DPR RI hingga memenuhi badan jalan.
Terpantau jumlah massa ada ratusan orang. Mereka memakai sejumlah atribut khas Partai Buruh seperti kaos berwarna oranye serta bendera dan spanduk.
Selain itu, beberapa peserta aksi juga long march sambil mengendarai sepeda motor. Di lokasi, saat ini terpantau ada tiga buah mobil komando.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR RI kini dialihkan polisi. Para pengendara diarahkan untuk melintas di jalur Bus TransJakarta. Akibatnya, kemacetan terjadi dari depan arah Senayan hingga Palmerah, Jakarta Barat.
4 Tuntutan Partai Buruh
Dalam keterengannya, Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan pihaknya bersama beberapa serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, hari ini.
Adapun dalam aksi ini, Partai Buruh bersama serikat buruh lainnya membawa empat tuntutan. Empat tuntutan yang dimaksud ialah tolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, sahkan RUU PPRT, tolak RUU Kesehatan dan audit forensik penerimaan pajak negara-copot dirjen pajak.
Ribuan Polisi Berjaga
Baca Juga: Bawa 4 Tuntutan, Partai Buruh Bakal Geruduk Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu Besok
Polda Metro Jaya menurunkan ribuan personel dalam rangka mengawal aksi unjuk rasa yang digelar oleh Partai Buruh dan serikat buruh lainnya di depan Gedung DPR RI, Senin (13/3/2023).
"Total 1.753 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombed Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Ribuan personel itu terdiri atas 1.474 personel Polda Metro Jaya dan polres, 100 personel dari TNI, dan 10 personel lainnya dari Satpol PP.
Berita Terkait
-
Kawat Berduri Sudah Berjejer, Ribuan Polisi Bakal Jaga Ketat Demo Besar-besaran Partai Buruh di DPR Hari Ini
-
Koalisi Rakyat Batam Akan Kembali Berdemo, Minta Usut Kecelakaan Kerja yang Tewaskan 4 Buruh
-
Kecewa Diajak Audiensi di Lobby, Partai Buruh: Ditjen Pajak Cuma Terima Orang-orang Kaya!
-
Geruduk Kantor Ditjen Pajak, Partai Buruh: Rakyat Makin Menjerit, Pejabat Hidup Foya-foya
-
Ribuan Buruh Kepung Kantor Pajak, Tuntut Suryo Utomo Mundur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati