Suara.com - Mantan Bupati Purbalingga yang sempat tersandung kasus korupsi, Tasdi ditunjuk Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai staf khususnya. Namun, kabarnya Tasdi belum mengantongi surat keputusan atau SK.
Kabar itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi Kementerian Sosial (Kemensos), Romal Uli Jaya Sinaga. Romal mengaku pihaknya belum menerima surat keputusan pengangkatan stafsus Tasdi.
"Sampai saat ini belum ada SK Stafsus," kata Romal saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Sejauh ini, baru ada 5 orang stafsus di Kemensos.
Karir politiknya ternodai ketika Tasdi terjerat kasus korupsi. Pada 6 Februari 2019, ia divonis melakukan suap megaproyek Islamic Center Purbalingga.
Hukuman 7 tahun penjara harus dijalani Tasdi untuk menjalani putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.
Akan tetapi, Tasdi diketahui bebas bersyarat pada 7 September 2022 atau hanya 3,5 tahun penjara.
Dibanggakan Megawati
Nama Tasdi sempat membuat haru Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P. Megawati bercerita kalau Tasdi merupakan sopir truk yang berhasil menjadi kepala daerah.
"Ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati pada Selasa (10/1/2023).
Meski berawal dari sopir truk, namun Tasdi mampu menjalankan karir politiknya dengan mulus.
Tasdi pernah menjabat sebagai anggota DPRD Purbalingga sejak 1999 hingga 2004 dari partai PDIP.
Karir politik pria asli Purbalingga itu berlanjut menjadi Ketua DPRD Purbalingga dari 2004 hingga 2014.
Ia kemudian dilantik menjadi Wakil Bupati Purbalingga pada 16 Mei 2014
Berita Terkait
-
Profil Tasdi: Eks Napi Korupsi, Sempat Dipuji Megawati, Kini Jadi Stafsus Mensos
-
Pengangkatan Sebagai Staf Khusus Mensos Risma Bukti Tasdi Masih Bertaji
-
Mensos Risma Dampingi Anak 6 Tahun Korban Pelecehan Seksual di Purbalingga
-
Pernah Ditahan karena Kasus Suap! Tasdi Malah Diangkat Menjadi Staf Khusus Mensos Tri Rismaharini
-
Jelang Ramadhan 2023, Pemerintah Salurkan Bansos Pangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili