Suara.com - Masyarakat diwanti-wanti untuk waspadai penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui kencing tikus, tepatnya saat musim hujan. Peringatan ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menjelaskan bahwa leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini patut diwaspadai dengan serius karena bisa berakibat kematian.
Dini mengatakan, penularan penyakit ini melalui lingkungan, air, tanah becek, atau lumpur yang telah mengandung bakteri leptospira sp, di mana bakteri itu bisa menular jika masuk melalui luka atau lecet pada tubuh.
“Kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia," kata Dini di Tangerang, Selasa (14/3/2023).
"(Penularan) melalui selaput lendir yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia lewat selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet hingga makanan," lanjutnya.
Karena itu, warga diminta untuk selalu menjaga lingkungan untuk tetap bersih.
Adapun pencegahan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari menyimpan makanan atau minuman di tempat aman dari jangkauan tikus, serta rajin cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek atau lumpur.
"Dengan ini warga harus siaga untuk lingkungan yang bersih, karena tikus identik dengan lingkungan yang kotor,” pesan Dini.
Selain itu, warga juga bisa menjaga lingkungan dengan menerapkan 3M Plus. Pertama memasang perangkap tikus, kedua menutup luka dengan perban anti air, dan ketiga membersihkan luka secara rutin.
Baca Juga: Pemprov Jateng Imbau Warga Agar Hindari Aktivitas di Zona Rawan Merapi
“Perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak. Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” pesannya.
Dini melanjutkan, gejala leptospirosis yang perlu diperhatikan adalah mengalami demam 38,5 derajat, sakit kepala, nyeri otot sampai kesulitan berjalan. Ditambah mengalami kemerahan pada selaput putih mata dan kekuningan pada mata dan kulit.
Jika ada yang mengalami gejala di atas, Dini menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Penyakit leptospirosis itu sendiri juga bisa diobati dengan menggunakan antibiotik sesuai resep dokter.
“Infeksi leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik untuk membasmi bakteri dan mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat kondisi ini," papar Dini.
"Jika mengalami gejala leptospirosis dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur, dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke puskesmas atau fasyanker terdekat,” pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemprov Jateng Imbau Warga Agar Hindari Aktivitas di Zona Rawan Merapi
-
5 Tips Merawat Tanaman dengan Baik pada Musim Hujan, yuk Terapkan
-
Jawa Tengah Jadi Provinsi yang Sering Banjir, Legislatif Minta Pemprov Evaluasi Soal Skema Penanggulangan Bencana
-
Waspada terhadap Genangan Air, Jangan Sampai Terkena Leptospirosis
-
6 Gejala Penyakit Leptospirosis, Waspadai saat Musim Penghujan Tiba
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!