Suara.com - Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, memilih menanggapi positif saja soal pertemuan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Dengan adanya pertemuan tersebut, Andi meyakini Koalisi Perubahan tak akan terganggu.
Andi mempersilakan, jika Luhut menemui Surya Paloh tersebut sebagai upaya untuk melakukan pendekatan politik.
"Ya baguslah kalau ada pertemuan-pertemuan seperti itu. Namanya juga upaya, kalau memang mau mendekati, silakan saja. Namanya upaya kan," kata Andi ditemui di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Andi kemudian menyampaikan kalau kekinian agak susah partai politik akan tergoda dan melakukan penghianatan terhadap janji-janji politik yang sudah diteken. Terlebih janji politik yang sudah dilakukan dalam Koalisi Perubahan.
"Sekarang agak susahlah untuk pimpinan partai mengkhianati janji-janji dalam koalisi perubahan, agak susah, karena bukan berlangsung pendek kan, sudah hampir 5-6 bulan," tuturnya.
"Dan para tokohnya itu para tokoh yang menurut saya, 'agak sulit dipengaruhi pemerintah' kalau sudah bersikap," sambungnya.
Ia pun menegaskan, bahwa partai-partai yang ada dalam Kaolisi Perubahan kekinian telah setia dan tidak akan tergoda dengan adanya gangguan.
"Kalau koalisi perubahan ini ibarat gadis cantik yang setia. Agak susah," pungkasnya.
Pertemuan Luhut
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Keduanya bertemu sembari makan siang di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Pertemuan itu dikemas dalam sebuah foto yang kemudian diunggah oleh pemilik akun Instagram @petergontha. Dalam unggahannya, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Peter F Gontha menerangkan soal pertemuan kedua tokoh itu.
"Kunjungan bapak Menko Luhut Binsar Panjaitan ke DPP Nasdem," katanya dikutip Suara.com, Selasa.
Peter kemudian menilai kalau kedua tokoh tersebut merupakan nasionalis sejati. Ia lantas menyebut kalau nasionalis harus berjuang bersama-sama menghadapi semua tantangan.
"Memang mereka, apapun yang mau orang bilang, adalah nasionalis sejati. Indonesia merupakan negara yang punya masa depan yang sangat cerah. Bersatu meneruskan pembangunan berkelanjutan! Para nasionalis harus berjuang menghadapi semua tantangan, bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, Hermawi Taslim juga membenarkan pertemuan Luhut dan Surya Paloh. Secara normatif, ia menyebut pertemuan tersebut sebagai bagian dari silaturahmi kebangsaan serta menyatukan tekad untuk memajukan bangsa.
Berita Terkait
-
Kronologi Kapolsek Torgamba AKP Luhut Ribut dengan Anggota dan Istrinya, Kapolres Labusel Bilang Begini
-
3 Wajah Menteri Jokowi Terpampang dalam Baliho Raksasa Demo Tolak Perppu Cipta Kerja
-
Massa Demo Tolak Perppu Cipta Kerja, Wajah Airlangga-Luhut Dicoret di Baliho Raksasa dan Menkeu Dibuat Bak Drakula
-
CEK FAKTA: Gempar! Jokowi Usir Surya Paloh Gara-Gara Ucapan Kotornya, Disaksikan Para Menteri Istana
-
Anies Butuh Kerja Keras Diterima di NTT, Publik Terngiang Isu Politik Identitas di Pilkada DKI 2017
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf