Suara.com - Guru honorer di Cirebon bernama bernama Muhammad Sabil Fadilah mendapat sanksi pemecatan setelah menyampaikan kritik pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sabil resmi dipecat pada Selasa (14/3/2023) lalu berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh pihak sekolah tempatnya bekerja.
Ridwan Kamil turut mengklarifikasi kabar pemecatan guru di Cirebon karena mengkritiknya itu. Simak fakta guru honorer dipecat usai kritik Ridwan Kamil berikut ini.
1. Kronologi Komentari Postingan Ridwan Kamil
Sabil menceritakan awal mula kejadian yang menyebabkan dirinya dipecat sebagai guru oleh pihak sekolah karena memberikan kritikan pada Ridwan Kamil. Kejadian itu berawal saat Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu memposting salah satu kegiatannya di akun Instagram pribadi pada Selasa (14/3/2022).
Ketika itu, Ridwan Kamil mengunggah postingan ketika dia sedang berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya secara daring. Ridwan Kamil memberi apresiasi pada para pelajar yang rela patungan membelikan sepatu untuk salah satu temannya.
Ridwan Kamil mengenakan jas berwarna kuning ketika melakukan percakapan dengan para siswa tersebut. Hal itulah yang jadi pemicu Muhammad Sabil menuliskan komentar pada postingan Ridwan Kamil.
Dalam komentarnya, Muhammad Sabil mempertanyakan posisi Ridwan Kamil ketika berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya itu. Pasalnya Sabil menilai dalam kesempatan itu Ridwan Kamil seakan membawa unsur politis ke lingkungan sekolah.
"Komentar saya lebih kurangnya adalah, maneh (kamu) dalam posisi apa? Sebagai Gubernur, kader partai, atau sebagai pribadi Ridwan Kamil. Saya cuma posting (komentar) itu," ungkap Sabil di Cirebon pada Rabu (15/3/2023).
2. Dihujat Netizen Usai Dibalas Ridwan Kamil
Baca Juga: Buka Suara Soal Guru Honorer Dipecat, Publik Soroti Cara Ridwan Kamil Pinned Komentar di IG
Setelah melontarkan pertanyaan pada postingan Ridwan Kamil, komentar Sabil banyak mendapatkan balasan, baik dari Ridwan Kamil sendiri maupun netizen. Apalagi Ridwan Kamil menyematkan komentar Sabil di urutan teratas. 'menurut maneh kumaha' (menurut kamu gimana)?"kata Sabil membacakan balasan Ridwan Kamil.
Sekitar kurang lebih satu jam usai berkomentar dalam postingan Ridwan Kamil, Sabil kaget karena mendapat mendapat banyak notifikasi berisi hujatan dari netizen. Bukan hanya untuk diri sendiri, hujatan dari netizen juga merambat ke lembaga sekolah tempat Sabil bekerja.
3. Dipecat Dari Sekolah
Usai ramai dihujat, Sabil memutuskan untuk menghapus komentarnya di postingan Ridwan Kamil itu. Selain itu dia juga mendapat informasi bahwa akun Instagram Ridwan Kamil diduga mengirimkan direct message (DM) ke akun Instagram milik sekolah tempatnya bekerja.
Usai mendapat DM, pihak sekolah tempat Sabil bekerja kemudian melakukan rapat untuk menindaklanjuti masalah itu. Di hari yang sama, pihak sekolah mengeluarkan surat keputusan pemecatan pada Muhammad Sabil.
4. Gara-Gara Kata 'Maneh'?
Sabil sendiri mengaku tak ada maksud berlaku tidak sopan ketika berkomentar di postingan Ridwan Kamil. Menurut Sabil, kata 'Maneh' yang disampaikan dalam komentar tersebut karena dia menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang supel dan mudah akrab dengan netizen.
"Saya menggunakan kata maneh juga dengan pertimbangan Ridwan Kamil itu kan orangnya cepat akrab dengan followers," ucap Sabil.
5. Klarifikasi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mengaku kaget atas pemecatan guru Cirebon yang mengkritik dalam postingannya itu. Dia juga menegaskan bukan sosok antikritik karena selama ini banyak mendapat kritik baik kasar maupun santun yang semua ditanggapinya dengan santai.
"Menyikapi berita guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya yang membuat saya juga kaget. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar, sudah ribuan kritik masuk dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja," kata Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Rabu (15/3/2023).
6. Ridwan Kamil Hubungi Sekolah yang Pecat Sabil
Ridwan Kamil menilai pemecatan guru itu diambil pihak sekolah untuk menjaga nama baik lembaga pendidikannya. Walau begitu dia mengaku sudah menghubungi pihak sekolah dan menyarankan agar Sabil tidak dipecat.
"Saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," ujarnya.
7. Sabil Legowo Dipecat
Sementara itu Sabil mengaku tidak berniat membuat tuntutan atau memproses secara hukum atas pemecatannya. Dia mengaku sudah legowo dengan keputusan pihak sekolah yang memberhentikannya.
"Pemecatan dari sekolah buat saya hal wajar karena impact banyak kritik netizen, selain dari direct message RK ke sekolah. Jika dipanggil kembali pun, saya merasa malu ya, malu karena sekolah menjadi korban netizen yang berkomentar pedas. Tidak ada tuntutan hukum atau apapun, saya menerima keputusan sekolah atau yayasan," kata Sabil pada Kamis (16/3/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Buka Suara Soal Guru Honorer Dipecat, Publik Soroti Cara Ridwan Kamil Pinned Komentar di IG
-
Jas Kuning Ridwan Kamil, Kata 'Maneh' yang Berujung Pemecatan Guru Honorer di Cirebon
-
Sebelum Dipecat karena Mengkritik, Guru di Cirebon Ternyata Relawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
-
Innalillahiwainnailaihirojiun Artis Senior Nani Wijaya Tutup Usia
-
Viral Sebut Ridwan Kamil dengan 'Maneh', Guru SMK di Cirebon Terancam Dipecat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris