Suara.com - Setelah mendapat aduan soal jalan rusak melalui Aplikasi Jalan Cantik, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespons cepat dengan langsung memperbaikinya.
Hal ini terjadi di ruas Jalan Weleri-Sukorejo, Kabupaten Kendal, tepatnya di Desa Pageruyung. Petugas langsung turun ke lokasi untuk menambal aspal yang berlubang, Rabu (15/3/2023).
David (33), warga Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung menyebut, ia prihatin dengan kondisi jalan di Pageruyung yang berlubang. Ia kemudian memotret jalan ruak itu dan melaporkannya melalui Aplikasi Jalan Cantik.
"Saya sering lewat sini dan kondisinya banyak yang rusak. Saya laporkan lewat Jalan Cantik. Waktu itu hari Senin," katanya, Kamis (16/3/2023).
Laporannya tersebut mendapat respons dari Pemprov Jateng. Hanya berselang dua hari setelah dia melapor, jalan berlubang diperbaiki.
"Hari Rabu sudah diperbaiki. Cepat sekali. Aplikasi Jalan Cantik sangat bermanfaat," paparnya.
Hal serupa juga disampaikan warga Pageruyung bernama Muhammad Eliya. Menurutnya, Pemprov Jateng merespons cepat aduan atau laporan masyarakat, dan langsung melakukan perbaikan jalan sesuai dengan yang dilaporkan.
"Alhamdulillah sudah diperbaiki. Jalan sini memang rusak dan perlu perbaikan," tuturnya.
Ruas Jalan Weleri-Sukorejo, katanya, menjadi jalur penghubung Kendal-Temanggung dan ke arah Bawang, Kabupaten Batang.
Baca Juga: Pemprov Jateng Imbau Warga Agar Hindari Aktivitas di Zona Rawan Merapi
"Jalan di sini ramai, harus bagus kondisinya. Ini sudah diperbaiki dan semoga awet dan ke depan lebih baik," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menginstruksikan dinas terkait untuk mengebut perbaikan jalan rusak.
"Sudah banyak laporan masuk ke kita. Komplain banyak jalan rusak, karena memang kondisi cuacanya cukup ekstrem. Pak Hanung beserta seluruh tim di balai, kita coba sisir satu per satu," ujar Ganjar.
Berdasarkan data aduan di Laporgub periode 1 Januari-13 Maret 2023, aduan terkait dengan infrastruktur paling banyak dilaporkan. Aduan mengenai jalan rusak berada pada peringkat teratas. Keluhan mengenai jalan kabupaten/kota sejumlah 1.663 aduan, jalan desa/kelurahan ada 1.021 aduan, dan jalan provinsi sebanyak 651 aduan.
"Seperti kemarin, kami mencoba cara-cara model e-catalog itu bagus, pekerjaannya cepat. Beruntung cuacanya juga bagus, sehingga bisa bekerja. Hanya memang karena anggaran, kami tidak bisa menyelesaikan semua. Kami tidak bisa mengejar kesempurnaan pekerjaan pasca dua tahun tanpa penanganan, maka kita ambil prioritas. Yang sudah masuk program rusak banget, kami bereskan. Ada yang dirijit beton dan yang seperti ini, yang masih cukup bagus, kami selesaikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Duh! Tanggapi Aduan Jalan Rusak, Gibran Malah Dihujat Netizen: Sok Pencitraan!
-
Jangan Lewatkan, Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Warga KTP Jawa Tengah
-
Warga Sindir Rusaknya Infrastruktur Jalan: Warga Mancing dan Berenang di Jalan Berlubang
-
Pengalaman tak Mengenakkan Jokowi di Blora, Dilewatkan Jalan Rusak hingga Tempat Acara Becek
-
Hati-hati, Jalan Rusak di Ponorogo Bisa Sebabkan Kecelakaan 4 kali Dalam Semalam
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara