Suara.com - Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Endar Priantoro, tengah menjadi sorotan usai istrinya memamerkan (flexing) gaya hidup mewah atau hedon. Hal ini pertama kali dibagikan oleh akun TikTok bernama Perusak Hedon.
Akun tersebut mengunggah sejumlah foto yang diduga sebagai istri Brigjen Endar. Di dalamnya, terlihat wanita itu pergi liburan ke luar negeri dengan menggunakan helikopter. Ia berfoto dengan kemeja cokelat di belakang gunung ketika cuaca turun salju.
Penemuan gaya hidup mewah oleh istrinya itu membuat Brigjen Endar Priantoro disorot. Tak terkecuali rekam jejaknya sebagai pejabat KPK dan Polri yang seharusnya mengawasi kehidupan hedon pejabat lainnya, tetapi malah melakukan hal serupa.
Rekam Jejak Brigjen Endar Priantoro
Sebelum bertugas di KPK, Endar Priantoro terlebih dulu menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri. Kariernya di kepolisian memang paling banyak hinggap di bagian reserse.
Endar bahkan sempat mengisi jabatan Kepala Polres Bangkalan, Madura selama kurang lebih 16 bulan. Kemudian, ia berhasil dipromosikan menjadi Kapolres Probolinggo, Jawa Timur. Pria lulusan Akpol tahun 1994 itu juga memiliki catatan prestasi.
Saat menjabat sebagai Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Endar pernah mengungkap kasus dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dalam hal ini, Yayat Ahmad Sudrajat selaku tersangka diseret ke kursi pengadilan olehnya.
Lanjut, rekam jejak Endar juga terukir ketika dirinya menangani kasus penipuan terhadap Putri Kerajaan Arab Saudi Lolwah binti Faisal al-Saud oleh warga Indonesia. Adapun pelakunya, yakni Evie Marindo Christina dan Eka Augusta Herriyani.
Ibu dan anak itu menipu Putri Lolwah dengan iming-iming investasi vila di Bali senilai Rp 505 miliar. Kasus ini pun sempat disorot.
Baca Juga: Safe Deposit Box jadi Pintu Masuk KPK Usut Unsur Dugaan Pidana Rafael Alun
Kemudian, Endar dilantik sebagai Direktur Penyelidikan KPK pada Selasa (14/4/2020) oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Respons Polri Soal Gaya Hidup Mewah Istri Endar
Terkait gaya hidup mewah istri Endar Priantoro, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan buka suara. Ia mengklaim bahwa pimpinan Polri sudah berulang kali mengingatkan anggotanya beserta istri dan keluarganya untuk tidak hedon dalam kehidupan sehari-hari.
"Berkali-kali, pimpinan Polri baik Kapolda maupun Kapolres sudah meneruskan kepada jajaran agar tidak berhidup mewah, kami tidak boleh bergaya hidup hedon," terang Ahmad di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
"Termasuk keluarga, istri dan anak-anaknya, tetap menjaga gaya hidup untuk tidak bergaya hidup yang bermewahan, atau hedon," lanjutnya.
KPK Turut Menanggapi
Tag
Berita Terkait
-
Safe Deposit Box jadi Pintu Masuk KPK Usut Unsur Dugaan Pidana Rafael Alun
-
Kasus Lukas Enembe, KPK Sita Rp50,7 Miliar dan Bekukan Uang Rp81,8 Miliar
-
Bahas Calon Wakil Rakyat Ideal, MKD DPR RI Turut Soroti Gaya Hidup Mewah Pejabat
-
Jejak Kasus Dugaan Korupsi Beras Bansos Kemensos, Berujung 6 Orang Dicegah ke Luar Negeri
-
Wahono Saputro Datang Kedua Kalinya di KPK, Jalani Pemeriksaan Kasus Rekening Gendut RAT
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel