Suara.com - Anies Baswedan secara terang-terangan menyebut bahwa ada Menteri Koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang diadakan oleh KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
"Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan (mau) mengubah konstitusi," ucap Anies dalam acara yang berlangsung malam hari itu.
Anies sendiri tidak merinci siapa Menko yang dimaksud. Namun diketahui, jabatan Menko pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diisi oleh empat orang. Mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan, Mahfud MD, Airlangga Hartato, hingga Muhadjir Effendy. Berikut profilnya.
Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarives) Luhut Binsar Pandjaitan lahir pada 28 September 1947. Sebelum memasuki ranah pemerintahan, ia sempat berkarier di bidang militer dan dikenal sebagai komandan pertama Detasemen 81 kesatuan baret merah Kopassus.
Sementara kariernya di dunia pemerintahan dimulai pada tahun 1999. Saat itu, ia diangkat oleh Presiden B.J. Habibie, sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Singapura. Lalu, di era pemerintahan Gus Dur, Luhut terpilih menjadi Menteri Perdagangan dan Industri.
Lama tak mengisi sejumlah jabatan di pemerintahan, Luhut kembali dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia pada era Jokowi tahun 2014. Selang satu tahun, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baru lah pada tahun 2016 sampai 2019, Luhut diangkat oleh presiden menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Setelahnya hingga kini, ia dipercaya menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Mahfud MD
Baca Juga: KPK Terus Selidiki Formula E, Sejumlah Elite Diperiksa Termasuk Anies Baswedan
Mahfud MD pada tahun 2000 pernah menjadi Guru Besar bidang politik hukum di Universitas Islam Indonesia (UII). Di kampus itu sejak 1984 sampai sekarang, ia juga menjabat dosen, tepatnya di Fakultas Hukum. Lalu, selama 2003-2006, ia mengisi posisi rektor Universitas Islam Kadiri.
Sementara karier di dunia pemerintahan, pria berusia 66 tahun itu memulainya dengan jabatan Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM, tepatnya pada 1999-2000. Lanjut, ia mengisi posisi Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman pada 2000-2001.
Mahfud MD juga pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada 2008-2013. Setelahnya, sejak tahun 2019 hingga kino, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Airlangga Hartato
Airlangga Hartarto dipilih oleh Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sejak 2019-2024. Sebelumnya, ia sempat menjadi Menteri Perindustrian. Tepatnya saat ada perombakan dalam Kabinet Kerja era Jokowi-Jusuf Kalla.
Karier politik Airlangga sendiri diawali pada saat dirinya bergabung ke Partai Golkar di tahun 1998. Melalui partai itu, ia berhasil meraih kursi anggota DPR RI tahun 2004-2009 dan 2009-2014. Kini, selain Menko Perekonomian, ia juga mengisi jabatan Ketua Umum DPP partai tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Terus Selidiki Formula E, Sejumlah Elite Diperiksa Termasuk Anies Baswedan
-
Cek Fakta: Hari Ini, Presiden Jokowi Jenguk Ammar Zoni yang Kondisinya Memprihatinkan
-
Gibran Unggah Foto Coblos Anies 2024, Ada Apa?
-
Gibran Pasang Foto Tentang Keturunan PKI, Ijazah Palsu dan Pencitraan, Ada Apa?
-
Teka-Teki Untold Story Megawati kepada Jokowi, Apakah Soal Pilpres 2024?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana