Suara.com - Tentu Anda sudah melihat konten viral yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang terkesan merendahkan pasien BPJS di media sosial belakangan ini bukan? Terkait hal tersebut, akan kami sajikan 5 fakta nakes konten viral BPJS di sini, untuk menambah informasi yang Anda miliki.
1. Konten yang Diunggah
Dalam konten yang diunggah, terlihat ketiganya menunjukkan dua sikap yang berbeda jauh. Caption pada video bagian pertama menunjukkan ketika pasien umum masuk, mereka semua menunjukkan respon yang cekatan dan cepat, untuk melayani pasien tersebut.
Pada bagian kedua, video ini memiliki caption ketika pasien BPJS masuk, dan ditunjukkan mereka bersantai dan bermain dengan ponsel yang mereka miliki seakan tidak memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien.
2. Ditanggapi Dokter Tirta
Salah satu figur publik yang juga tenaga kesehatan, dokter Tirta Mandira Hudhi, turut menanggapi konten tersebut. Disampaikan olehnya bahwa hal ini justru melanggar etika yang dimiliki tenaga kesehatan, dimana setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik dari nakes yang ada.
Ia menyatakan tidak sedikit orang yang terbantu program BPJS, dan menyayangkan konten ini dibuat dan hingga viral.
3. DItanggapi Pula oleh @BPJSKesehatanRI
Tidak berhenti sampai tanggapan dari dokter Tirta saja, akun resmi BPJS Kesehatan RI juga turut memberikan tanggapan. Melalui akun resminya, @BPJSKesehatanRI, pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika terdapat ketidaksesuaian pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Petugas Medis dan Paramedis di FKTP/FKRTL atau Petugas BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka, Justin Bieber Meninggal Dunia
Jika terjadi indikasi tersebut, publik dapat melaporkannya ke website resmi BPJS Kesehatan pada menu Whistleblowing System.
4. Konten Telah Dihapus
Konten yang diunggah tersebut telah dihapus usai mendapat cacian dan tanggapan negatif dari publik secara umum. Bersamaan dengan penghapusan konten tersebut, ketiga orang tenaga kesehatan yang ada di dalam video menyampaikan permintaan maafnya.
Video permintaan maaf diunggah pada akun @rintobelike2, pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 siang lalu.
5. Bertugas di Puskesmas Lambunu 2
Ketiganya diketahui bertugas di Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Disampaikan pula pada konten yang diunggah tadi bahwa pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan antara pasien umum dan pasien BPJS. Semua diberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat lekas pulih dari gangguan kesehatan yang dialaminya.
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Guru SMK Dipecat Usai Komentari Akun Ridwan Kamil
-
Diduga Istrinya Selingkuh, Anggota TNI Ngamuk di Kantor Disperindag Seret Nama Bupati
-
Viral Minta Sumbangan Modus Fogging di Pekanbaru, Netizen Auto Curhat Keluhan
-
Dear Nakes, Pasien BPJS Juga Butuh Sehat!
-
Cek Fakta: Kabar Duka, Justin Bieber Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan