Suara.com - Sapardi Djoko Damono menjadi Google Doodle hari ini. Apakah kalian tahu, siapa beliau dan apa saja karyanya? Jika belum, simak profil Sapardi Djoko Damono di bawah ini.
Merangkum berbagai sumber, Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan asal Solo yang hari lahirnya diperingati hari ini sebagai Google Doodle.
Profil Sapardi Djoko Damono
Lahir pada 20 Maret 1940, Sapardi adalah seorang penyair besar yang terkenal dengan karyanya, Hujan Bulan Juni. Sosoknya tutup usia diusia 80 tahun pada tahun 2020.
Terkenal sebagai sastrawan membawa Sapardi terjun dalam berbagai elemen seperti dosen, kritikus juga pakar sastra di Tanah Air.
Masa Kecil
Sapardi adalah putra pertama dari pasangan Sadyoko dan Saparian. Lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Solo, Sapardi memulai bangku sekolah di Sekolah Rakyat Kraton Kasatriyan, Buluwarti, Solo.
Selanjutnya, ia melanjutkan ke SMP Negeri 2 Solo dan merampungkan pendidikan jenjang SMA di kota yang sama. Setelah lulus sekolah, ia hijrah ke Yogyakarta untuk kuliah di UGM dan mengambil program studi Sastra Inggris.
Jenjang Karir
Baca Juga: Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
Selain terjun di dunia sastra, Sapardi juga pernah tenggelam dalam dunia pendidikan. Sosoknya dikenal sebagai dosen di berbagai universitas di Tanah Air.
Beliau juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Jurusan Bahasa Inggris di kampus IKIP Malang Cabang Madiun tahun 1964 sampai tahun 1968.
Tahun berikutnya Sapardi muda pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra Budaya Universitas Diponegoro, Semarang, pada 1968 sampai 1973.
Seiring berjalannya waktu, karir Sapardi terus berkembang hingga pernah menjadi dosen tetap di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, pada tahun 1974.
Di kampus bergengsi itu, ia menjabat Pembantu Dekan III Fakultas Sastra pada tahun 1979 sampai 1982 dan diangkat menjadi Pembantu Dekan I pada 1982—1996 hingga akhirnya diangkat jadi Dekan tahun 1996—1999 di UI.
Tahun 2005, beliau pensiun sebagai guru besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, namun masih mengemban tugas sebagai promotor konsultan dan penguji di beberapa perguruan tinggi.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
-
Jadi Google Doodle Hari Ini, Ketahui 5 Karya Terbaik Sapardi Djoko Damono
-
Mengenal Sapardi Djoko Damono, Sastrawan Terkemuka yang Jadi Google Doodle Hari Ini
-
5 Fakta Sapardi Djoko Damono: Pujangga Kebanggaan Bangsa yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045