Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan penjelasan tentang harta kekayaannya yang naik secara signifikan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Tercatat dalam laporan tersebut, harta kekayaan Sandiaga Uno naik sampai dengan Rp 300 miliar menjadi Rp 10,9 triliun.
Melansir dari laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sandiaga Uno sudah melaporkan LHKPN dan saat ini masih dalam tahap verifikasi. Total kekayaan yang dilaporkan yakni Rp10.997.005.532.236 atau Rp10,9 triliun.
Pelaporan LHKPN sendiri sudah dibuka oleh KPK sampai dengan 31 Maret 2023. Harta kekayaan yang dilaporkan para pejabat tersebut merupakan kekayaannya di tahun 2022.
Kekayaan dari Sandiaga Uno tahun 2022 tersebut naik sekitar Rp300 miliar dibandingkan hartanya yang dilaporkan pada tahun 2021.
Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga Uno mempunyai harta kekayaan Rp 10.617.085.468.830 atau Rp 10,6 triliun.
Datang dari Allah
Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait dengan kenaikan hartanya tersebut untuk menjawab seluruh pertanyaan para warganet yang muncul. Ia menyebut bahwa dirinya mengucapkan rasa syukurnya karena semua rezeki tersebut datang dari Allah SWT.
Tidak Pernah Menghitung Harta
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengaku tidak pernah menghitung total harta sebanyak itu. Ia menjelaskan hartanya baru saja dihitung dikarenakan ada kewajiban untuk melaporkan pada LHKPN, sedangkan pada saat sebelum menjadi pejabat negara, ia sama sekali tidak pernah menghitung hartanya tersebut.
Ajak Masyarakat Cari Berkah
Dalam menanggapi pembahasan yang kini tengah marak di kalangan publik terkait dengan harta kekayaannya, Sandiaga Uno mengajak bagi yang ingin meraih kesuksesan meningkatkan harta kekayaannya, maka harus mencari berkah.
80 Persen dalam Bentuk Investasi
Sandiaga Uno menjelaskan dari total harta kekayaan yang dimilikinya tersebut, harus 80 persen dalam bentuk investasi dan 20 persen ditaruh dalam deposito atau harta lain yang tidak bergerak.
Sandi menyebut bahwa 80 persen harta tersebut bisa disimpan di instrumen keuangan bursa baik dalam bentuk saham maupun obligasi baik yang merupakan konvensional ataupun syariah.
Sarankan Investasi Basis Konsumsi
Berita Terkait
-
Spill Gaji dan Tunjangan Direktur Utama MIND Id Hendi Prio Santoso yang Absen Lapor LHKPN Sejak 2020
-
Bocoran Gaji Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Sampai Puluhan Juta Per Bulan, Pantas Istri Hobi Flexing
-
Rincian Harta Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Tak Lapor LHKPN Sejak 2016
-
Beda Nasib Pejabat Buntut Viral Pamer Harta, Kenapa Cuma Andhi Pramono yang Tak Dicopot?
-
Menparekraf Berencana Menghadirkan Kembali Festival Lintas Batas Negara
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat