Suara.com - PT KAI Commuter mulai memberlakukan peraturan khusus untuk penumpang KRL atau commuter line selama bulan Ramadhan.
Peraturan khusus tersebut memperbolehkan penumpang makan dan minum di dalam gerbong KRL selama bulan Ramadhan dengan syarat, saat waktu berbuka puasa tiba.
Anne Purba, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Indonesia (KCI), menyatakan bahwa para penumpang diizinkan membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan selama satu jam setelah waktu berbuka puasa tiba.
Namun demikian, Anne juga mengingatkan agar para penumpang untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, dan tidak membuang sampah sembarangan.
PT KAI juga meminta agar penumpang tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang berbau menyengat. Selama Ramadan, pelayanan KRL Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo akan berjalan seperti biasa.
Dalam operasional di wilayah Jabodetabek, PT KAI Commuter mengoperasikan 1.099 perjalanan setiap hari mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB.
Sedangkan di wilayah Yogyakarta-Solo, ada 20 perjalanan pada hari biasa dan 24 perjalanan pada akhir pekan.
Berita Terkait
-
Agar Sehat, Orang Sakit Boleh Puasa Ramadhan?
-
Lafal Niat Sholat Dhuha yang Benar serta Doa Setelahnya, Menimbun Pahala di Bulan Ramadhan
-
Catat Jadwal Imsakiyah Surabaya Bulan Ramadhan 2023 Lengkap: Sholat Maghrib, Isya, Imsak hingga Subuh
-
Viral Wanita Sholat di Kereta yang Melaju, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
-
Hukum Sahur di Waktu Imsak Berdasarkan Hadits Shahih, Kajian Buya Yahya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone