"Perlu tanya apakah kantor Samsat buka sampai malam. Apalagi beliau (AS) bertugas di Samsat di bagian fisik, jadi tidak ada (shift) malam. Jadi dinasnya pagi hingga sore," ujar Fridolin Siahaan.
Kejanggalan lokasi bunuh diri
Sebelum meninggal, AS disebut sudah pergi dari tempat tinggalnya sejak Jumat (3/2/2023). Sementara itu pihak keluarga merasa janggal terkait lokasi AS bunuh diri yang merupakan tempat ramai orang lalu lalang.
Namun anehnya, tak ada satu pun warga yang melihat jasad AS di lokasi, sampai akhirnya ditemukan polisi yang tengah menyelidiki kasus narkoba. Jasad AS sendiri berhasil ditemukan oleh personel Satnarkoba Polres Samosir.
Sempat bayar kerugian akibat gelapkan pajak
Menurut keterangan keluarga, AS telah berusaha membayarkan uang kerugian dari penggelapan pajak sekitar Rp 750 juta. Bahkan untuk membayar kerugian itu, AS sampai menjual aset-asetnya.
Namun AS justru bunuh diri setelah membayar sebagian uang kerugian itu. Total uang yang dibayarkan oleh AS sendiri lebih dari setengah kerugian yang disebabkannya, yakni Rp 1,3 miliar. Sementara itu sisa uang kerugian dibebankan pada pelaku lainnya.
Kronologi kasus penggelapan pajak terungkap
Berdasarkan keterangan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, terbongkarnya aksi penggelapan uang oleh AS bermula dari keluhan wajib pajak yang merasa janggal dengan pembayaran pajak kendaraannya. Atas kejanggalan tersebut, pihak yang wajib pajak kemudian komplain dan membuat kasus ini diselidiki.
Baca Juga: Menang Lomba Nyanyi di Jepang, WNI Ini Malah Ditagih Pajak Rp4 Juta oleh Bea Cukai
AKBP Yogie mengatakan AS melakukan penggelapan pajak bersama rekannya bernama Acong. Selain AS, ada pelaku lain inisial ET, RB, JM,dan BS yang belum jadi tersangka.
Menurut AKBP Yogie, aksi tersebut dilakukan oleh para pelaku dengan modus berpura-pura membantu korban untuk membayar pajak. Hal itu karena ketika korban diminta mengisi data, tapi dokumen yang diserahkan ternyata palsu.
Hasil penyidikan juga mengungkap bahwa aksi penggelapan pajak sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu. Namun kasus penggelapan pajak ini terbongkar setelah AS tewas.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Menang Lomba Nyanyi di Jepang, WNI Ini Malah Ditagih Pajak Rp4 Juta oleh Bea Cukai
-
Ayu Dewi Blak-blakan Selama Ini Hanya Dibayari Pajak Oleh Regi Datau?
-
Larangan Bukber Dari Jokowi Tidak Berlaku Untuk Masyarakat, Hanya Untuk ASN
-
Hotman Paris Bandingkan Pegawai Pajak-Bea Cukai Vs CS Mall yang Temukan Dompetnya: Banyak Orang Munafik
-
Kasus yang Menyeret Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Kemenkeu sampai Minta Maaf 3 Kali Dalam Sehari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan