Suara.com - Sosok Widy Heriyanto seorang pegawai Bea Cukai jadi viral usai mencaci maki warganet dengan sebutan 'babu' dan banyak 'bacot'.
Cacian itu disampaikan Widy Heriyanto melalui akun Twitter @/wadawidy, tepatnya ketika merespons komplain seorang developer game, Kris Antoni.
Balasan kasar Widy Heriyanto jadi bulan-bulanan warganet. Bahkan setelah menyampaikan permintaan maaf, Widy Heriyanto menggembok akun Twitter miliknya.
Simak gaji dan tunjangan Widy Heriyanto yang songong menyebut warganet babu berikut ini.
Gaji pegawai bea cukai
Berdasarkan keterangan dalam akun LinkedIn, Widy hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Ditjen Bea Cukai merupakan direktorat yang bertanggung jawab dan berkedudukan di bawah Menteri Keuangan (Kemenkeu).
Sementara itu besaran gaji PNS Bea Cukai diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, mengikuti gaji pokok PNS di seluruh Indonesia. Besaran gaji mereka ditentukan oleh masa kerja golongan (MKG).
Dalam aturan itu, golongan 1 PNS Bea Cukai mendapat gaji pokok terendah Rp Rp 1.560.800 dan tertinggi Rp 2.686.500. Sementara itu golongan 2 mendapat gaji terendah Rp 2.022.200 dan tertinggi Rp 3.820.000.
Kemudian ada golongan 3 yang mendapat gaji terendah Rp 2.579.400 dan tertinggi mencapai Rp 4.797.000. Terakhir, golongan 4 mendapat gaji terendah Rp 3.044.300 dan tertinggi sebesar Rp 5.901.200.
Tunjangan pegawai bea cukai
Selain gaji pokok, PNS Bea Cukai juga berhak mendapat tunjangan kinerja (tukin) yang telah diatur dalam Perpres Nomor 156 Tahun 2014. Tunjangan itu diberikan tiap bulan pada pegawai.
Tukin jabatan pegawai Bea Cukai dibagi dalam 27 kelas. Kelas jabatan 1 mendapat tukin sebesar Rp. 2.575.000,00 sedangkan kelas paling tinggi 27 mendapat tukin sebesar Rp. 46.950.000,00.
Kronologi Widy Heriyanto caci warganet babu
Kejadian bermula ketika seorang game developer bernama Kris Antoni, membagikan pengalaman buruknya ketika berurusan dengan petugas Bea Cukai. Pengalaman itu dibagikan melalui akun Twitter @kerissakti.
Kris menceritakan momen dirinya harus membayar pajak Bea Cukai demi bisa mengandil hadiah yang didapatnya dari menang lomba.
Berita Terkait
-
Peter Gontha Ngamuk, Posting Foto Alphard Dikawal Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara Soetta: Sakit Semua!
-
Menang Lomba Nyanyi di Jepang, WNI Ini Malah Ditagih Pajak Rp4 Juta oleh Bea Cukai
-
Profil Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Hina Warganet Babu dan Banyak Bacot
-
Media Asing Ulas Hedon Anak Istri Sekda Riau SF Hariyanto, Ada Rafael Alun Trisambodo Sampai Esha Rahmansah Abrar
-
Hotman Paris Bandingkan Pegawai Pajak-Bea Cukai Vs CS Mall yang Temukan Dompetnya: Banyak Orang Munafik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?