Suara.com - Kabar yang mengherankan datang dari Negeri Jiran. Seorang Warga Negara Indonesia ditangkap ketika sedang mengemis di Malaysia oleh aparat setempat karena telah dicurigai sejak beberapa hari sebelumnya. Identitas pengemis Indonesia di Malaysia yang dapat Rp340 ribu sehari ini kemudian jadi pertanyaan masyarakat luas.
Pengemis asal Indonesia ini ditangkap bersama dengan 15 orang pengemis lainnya di area Kuala Lumpur pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu. Keterangan ini disebutkan oleh Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia tak lama setelah operasi dilaksanakan.
Pengemis Indonesia yang Tertangkap
Diketahui seorang WNI ini merupakan perempuan berusia 24 tahun. Ia ditangkap ketika tengah menggendong bayi laki-laki berusia beberapa hari saja, yang baru lahir sekitar tanggal 14 Maret 2023 lalu.
WNI ini sendiri ditangkap ketika mengumpulkan sedekah di area Masjid Jamek Kampung Melayu. Di area tersebut ia menyebutkan dapat memperoleh uang hingga 100 ringgit Malaysia setiap harinya. Jika dikonversi ke rupiah, maka nilainya sekitar Rp340.000.
Namun demikian uang ini tidak bersih ia terima. Ia mengatakan memiliki biaya transport hingga 40 ringgit setiap hari untuk membayar biaya berangkat dan pulang dengan layanan transportasi online. Ia mengaku bahwa sebenarnya tidak diperbolehkan mengemis oleh sang suami, namun nekat menjalani profesi ini untuk mencari tambahan uang.
Sempat Dipulangkan Tahun 2018 Lalu
Wanita ini ternyata bukan orang baru di bidang urusan hukum dengan pihak pemerintah Malaysia. Namanya pernah tercatat sebagai salah seorang yang dipulangkan ke Indonesia setelah ditahan oleh petugas imigrasi di Kuala Lumpur tahun 2018 silam.
Namun pada tahun 2019 ia kembali masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal, sebelum akhirnya tertangkap pada awal pekan lalu oleh petugas Malaysia karena menjadi pengemis di area Kuala Lumpur.
Identitas Belum Diketahui
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ditemukan identitas pasti dari WNI tersebut. Hanya terkait usia, status pernikahan, dan usia bayi yang digendongnya saja yang dapat diungkap ke publik, lantaran belum ditemukan data terbaru mengenai nama atau kota asal wanita tersebut.
Pihak pemerintah Malaysia mengungkapkan akan terus mengintensifkan kegiatan operasi pengemis yang ada di negara tersebut. Harapannya dengan operasi yang dijalankan secara rutin, jumlah pengemis dapat ditekan. Dinyatakan oleh pihak Direktur Jenderal JKM Malaysia Norazman Othman bahwa operasi ini akan diintensifkan kembali di bulan Ramadan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Terjaring Satpol PP Malaysia, WNI yang Bekerja sebagai Pengemis Sehari Bisa Kantongi Rp340 Ribu
-
Sempat Lumpuh Akibat Prank Tarik Kursi, Artis Cilik Asal Malaysia Putri Rafasya Sudah Bisa Berjalan
-
Jadi Korban Prank sampai Dirawat, Begini Kondisi Terbaru Puteri Rafasya
-
Malaysia Berpotensi Naik Peringkat FIFA Setelah Kalahkan Turkmenistan, Bisa ke Posisi 139
-
Kisah Para 'From WNI to US Army': Terbaru Benaia Lintjewas Pemuda Kendari Jadi Tentara AS Berprestasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO