Suara.com - Polisi meringkus 8 orang remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Budi Raya, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Rabu (29/3/2023) dini hari. Mereka diringkus saat kumpul-kumpul pukul 02.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kompol M Syahduddi mengatakan, peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan tersebut bermula datang dari laporan masyarakat yang melihat para remaja ini sedang kumpul-kumpul.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak ke lokasi. Saat hendak menciduk para remaja tersebut, salah seorang anggota mengalami luka akibat mendapat perlawanan.
"Mereka sedang berkumpul di jalan ini. Akhirnya kita melakukan penangkapan dan mereka melakukan perlawanan. Bahkan ada beberapa anggota kami yang terluka," kata Syahduddi kepada wartawan, Rabu.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita beberapa barang bukti berupa senjata tajam. Di antaranya dua buah celurit, sebuah stik golf, dan empat buah bambu.
“Ada juga beberapa perangkat seperti sabuk yang didesain untuk melakukan aksi tawuran," ucap Syahduddi.
Dari pengakuan warga, kelompok ini memang sering melakukan aksi selama bulan Ramadan. Saat ini, kedelapan remaja bersama barang buktinya telah digelandang petugas ke Mapolres Jakarta Barat guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Kegiatan hari ini juga kita lakukan sebagai upaya antisipasi di mana masyarakat sudah sering lapor ke kami dan sudah sangat meresahkan," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Sahur, Remaja Ini Justru Konvoi Sambil Acungkan Senjata Tajam di Sawangan
Berita Terkait
-
Jelang Sahur, Remaja Ini Justru Konvoi Sambil Acungkan Senjata Tajam di Sawangan
-
Bunuh Lawannya saat Perang Sarung, Tersangka U Sempat Ngumpet di Apartemen Pacarnya di Cengkareng
-
Marak Tawuran saat Bulan Ramadhan, Satpol PP Jakarta Klaim Sudah Rajin Patroli
-
Perang Sarung Berdarah di Hari Pertama Puasa, Polisi Tangkap 2 Pembunuh Jatmico Pemuda Palmerah Jakbar
-
Fenomena Perang Sarung: Dahulu dan Sekarang Berbeda, Dijadikan Momen Tawuran Bulan Ramadan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash